KALTENG POS-Tiktoker terkenal dunia, Khaby Lame, dikabarkan sempat ditahan oleh ICE (US Immigration and Customs Enforcement) di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Nevada, pada Kamis (6/6/2025). Penyebabnya, ia diduga melebihi masa tinggal (overstay) sesuai ketentuan visa kunjungannya di Amerika Serikat.
Sebagai warga negara Italia, Khaby Lame (nama asli: Shene Khabane Lame) sebenarnya diizinkan masuk ke AS tanpa visa (ESTA/Visa Waiver Program) dengan batas maksimal 90 hari. Namun, menurut laporan Men’s Journal, ia telah berada di AS sejak 30 April 2025 dan melebihi durasi yang diizinkan.
Akibat pelanggaran imigrasi ini, Khaby sempat ditahan oleh petugas ICE. Namun, pihak berwenang memberikan opsi keluar secara sukarela (voluntary departure), sehingga ia tidak lagi dalam tahanan dan terhindar dari risiko deportasi.

Sebelumnya, beredar rumor penangkapan Khaby Lame melalui unggahan influencer Bo Louden di platform X (Twitter). Namun, banyak yang kebingungan karena namanya tidak tercatat dalam database tahanan ICE.
Berdasarkan klarifikasi resmi ICE, hal ini terjadi karena Khaby telah meninggalkan AS secara legal dan sukarela, sehingga statusnya tidak lagi tercatat sebagai tahanan.
Tetap Aktif di Media Sosial Meski Tersandung Masalah Imigrasi
Menariknya, meski sempat berurusan dengan imigrasi AS, Khaby Lame tetap aktif di media sosial. Ia bahkan sempat mengunggah Instagram Story dari sebuah toko buku dan memberikan ucapan ulang tahun kepada atlet ternama pada hari yang sama.