Senin, Mei 12, 2025
23.8 C
Palangkaraya

Konflik Berdarah India-Pakistan Berakhir Mendadak! Ternyata Ini Dalangnya

KALTENG POS-Setelah ketegangan militer yang meningkat selama sepekan terakhir, India dan Pakistan akhirnya menyepakati gencatan senjata mulai Sabtu, 10 Mei 2025. Kesepakatan ini diumumkan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memediasi secara langsung konflik bersenjata yang mengancam stabilitas kawasan Asia Selatan tersebut.

“Setelah perundingan panjang yang dimediasi oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh dan segera,” tulis Trump melalui akun Truth Social, dikutip dari Reuters, Sabtu (10/5/2025).

Trump juga menyampaikan apresiasinya terhadap kedua negara karena telah memilih jalan damai. “Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang hebat,” tambahnya.

Baca Juga :  Paus Leo Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Komitmen Ikuti Jejak Paus Sebelumnya

Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, turut mengonfirmasi kabar tersebut. Dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), ia menegaskan bahwa Pakistan menjunjung tinggi nilai perdamaian dan keamanan regional.

“Pakistan dan India telah sepakat melakukan gencatan senjata segera. Pakistan selalu berkomitmen untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan ini tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas wilayah kami,” tulisnya.

Pengumuman gencatan senjata dilakukan sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Langkah ini diambil setelah jumlah korban tewas akibat bentrokan bersenjata antar kedua negara mencapai 66 orang.

Konflik yang memanas dikhawatirkan dapat memicu perang nuklir, mengingat kedua negara memiliki senjata pemusnah massal. Dunia internasional pun sebelumnya mendesak agar kedua negara segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi diplomatik.

Baca Juga :  India dan Pakistan Saling Serang, Jet Tempur Dihancurkan, Korban Berjatuhan

Sejak merdeka dari Inggris tahun 1947, konflik India-Pakistan telah menjadi salah satu sengketa terpanjang dan paling kompleks di dunia. Isu utama yang memicu pertikaian adalah sengketa wilayah Kashmir, yang diklaim oleh kedua belah pihak.

KALTENG POS-Setelah ketegangan militer yang meningkat selama sepekan terakhir, India dan Pakistan akhirnya menyepakati gencatan senjata mulai Sabtu, 10 Mei 2025. Kesepakatan ini diumumkan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memediasi secara langsung konflik bersenjata yang mengancam stabilitas kawasan Asia Selatan tersebut.

“Setelah perundingan panjang yang dimediasi oleh Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa India dan Pakistan telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata penuh dan segera,” tulis Trump melalui akun Truth Social, dikutip dari Reuters, Sabtu (10/5/2025).

Trump juga menyampaikan apresiasinya terhadap kedua negara karena telah memilih jalan damai. “Selamat kepada kedua negara karena telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang hebat,” tambahnya.

Baca Juga :  Paus Leo Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Komitmen Ikuti Jejak Paus Sebelumnya

Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar, turut mengonfirmasi kabar tersebut. Dalam unggahannya di platform X (dulu Twitter), ia menegaskan bahwa Pakistan menjunjung tinggi nilai perdamaian dan keamanan regional.

“Pakistan dan India telah sepakat melakukan gencatan senjata segera. Pakistan selalu berkomitmen untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan ini tanpa mengorbankan kedaulatan dan integritas wilayah kami,” tulisnya.

Pengumuman gencatan senjata dilakukan sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Langkah ini diambil setelah jumlah korban tewas akibat bentrokan bersenjata antar kedua negara mencapai 66 orang.

Konflik yang memanas dikhawatirkan dapat memicu perang nuklir, mengingat kedua negara memiliki senjata pemusnah massal. Dunia internasional pun sebelumnya mendesak agar kedua negara segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi diplomatik.

Baca Juga :  India dan Pakistan Saling Serang, Jet Tempur Dihancurkan, Korban Berjatuhan

Sejak merdeka dari Inggris tahun 1947, konflik India-Pakistan telah menjadi salah satu sengketa terpanjang dan paling kompleks di dunia. Isu utama yang memicu pertikaian adalah sengketa wilayah Kashmir, yang diklaim oleh kedua belah pihak.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/