Minggu, Mei 11, 2025
31.1 C
Palangkaraya

Paus Leo Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Komitmen Ikuti Jejak Paus Sebelumnya

DUA hari setelah terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik, Paus Leo XIV melakukan ziarah ke makam Paus Fransiskus pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Dengan mengenakan jubah putih, Leo XIV tampak berlutut dalam doa di depan makam marmer sederhana pendahulunya di Basilika Santo Petrus, Roma, tempat Paus Fransiskus dimakamkan setelah wafat pada 21 April lalu.

Kunjungan yang dilakukan secara mendadak ke Basilika Santa Maria Maggiore, tempat yang sangat dicintai Paus Fransiskus, menjadi penutup hari yang padat bagi Paus baru.

Sebelumnya, ia telah bertemu dengan para kardinal di Vatikan, termasuk 133 orang yang memilihnya dalam konklaf pada Kamis lalu. Dalam pertemuan itu, Leo XIV menyampaikan penghormatan kepada Fransiskus, memuji “dedikasi penuhnya untuk pelayanan dan kesederhanaan hidup”.

Baca Juga :  Tampil Perdana di Vatikan, Inilah Pesan Menggetarkan dari Paus Leo XIV

“Saya berniat mengikuti jejak beliau dengan rendah hati,” ucapnya, seperti dikutip dari transkrip resmi Vatikan.

Lahir dengan nama Robert Francis Prevost, Leo XIV adalah paus pertama asal Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, ia menggambarkan dirinya sebagai “hamba Tuhan yang rendah hati dan saudara bagi umat manusia”, serta menyebut dirinya sebagai “penerus yang tidak layak” bagi Santo Petrus.

Nama kepausannya—Leo—dipilih untuk mencerminkan komitmennya terhadap keadilan sosial, nilai yang juga ditekankan dalam ordo Agustinian tempat ia berasal. Ia menegaskan akan meneruskan prioritas Paus Fransiskus, termasuk perhatian terhadap kaum marginal serta dialog terbuka dengan berbagai elemen masyarakat global.

“Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan harapan yang lahir dari iman,” ujarnya kepada para kardinal, yang menyambutnya dengan tepuk tangan hangat.

Baca Juga :  Paus Baru Belum Terpilih: Kardinal Parolin dan Tagle Kandidat Terkuat

Sebagai bagian dari hari pertamanya yang sarat makna, Leo XIV juga mengunjungi Suaka Bunda Penasihat Baik di Genazzano, sekitar 50 kilometer di tenggara Roma—tempat suci penting bagi komunitas Agustinian. (*)

DUA hari setelah terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik, Paus Leo XIV melakukan ziarah ke makam Paus Fransiskus pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Dengan mengenakan jubah putih, Leo XIV tampak berlutut dalam doa di depan makam marmer sederhana pendahulunya di Basilika Santo Petrus, Roma, tempat Paus Fransiskus dimakamkan setelah wafat pada 21 April lalu.

Kunjungan yang dilakukan secara mendadak ke Basilika Santa Maria Maggiore, tempat yang sangat dicintai Paus Fransiskus, menjadi penutup hari yang padat bagi Paus baru.

Sebelumnya, ia telah bertemu dengan para kardinal di Vatikan, termasuk 133 orang yang memilihnya dalam konklaf pada Kamis lalu. Dalam pertemuan itu, Leo XIV menyampaikan penghormatan kepada Fransiskus, memuji “dedikasi penuhnya untuk pelayanan dan kesederhanaan hidup”.

Baca Juga :  Tampil Perdana di Vatikan, Inilah Pesan Menggetarkan dari Paus Leo XIV

“Saya berniat mengikuti jejak beliau dengan rendah hati,” ucapnya, seperti dikutip dari transkrip resmi Vatikan.

Lahir dengan nama Robert Francis Prevost, Leo XIV adalah paus pertama asal Amerika Serikat. Dalam pernyataannya, ia menggambarkan dirinya sebagai “hamba Tuhan yang rendah hati dan saudara bagi umat manusia”, serta menyebut dirinya sebagai “penerus yang tidak layak” bagi Santo Petrus.

Nama kepausannya—Leo—dipilih untuk mencerminkan komitmennya terhadap keadilan sosial, nilai yang juga ditekankan dalam ordo Agustinian tempat ia berasal. Ia menegaskan akan meneruskan prioritas Paus Fransiskus, termasuk perhatian terhadap kaum marginal serta dialog terbuka dengan berbagai elemen masyarakat global.

“Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan harapan yang lahir dari iman,” ujarnya kepada para kardinal, yang menyambutnya dengan tepuk tangan hangat.

Baca Juga :  Paus Baru Belum Terpilih: Kardinal Parolin dan Tagle Kandidat Terkuat

Sebagai bagian dari hari pertamanya yang sarat makna, Leo XIV juga mengunjungi Suaka Bunda Penasihat Baik di Genazzano, sekitar 50 kilometer di tenggara Roma—tempat suci penting bagi komunitas Agustinian. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/