Sabtu, Juni 14, 2025
25.7 C
Palangkaraya

Detik-Detik Maut Air India Jatuh dan Meledak, Ini 5 Dugaan Penyebab Tragisnya

KALTENG POS-Sebuah tragedi penerbangan mengguncang dunia. Pesawat Air India AI171, jenis Boeing 787 Dreamliner, dilaporkan meledak beberapa detik setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6) waktu setempat. Dari total 242 penumpang dan awak, hanya satu orang yang selamat secara ajaib, yakni Vishwash Kumar Ramesh (40), pria asal Inggris keturunan India.

Pesawat sempat mengudara hingga ketinggian 190 meter sebelum mengirimkan sinyal mayday, kemudian menukik tajam dan menabrak sebuah bangunan. Rekaman video yang beredar luas di media sosial menunjukkan pesawat terangkat perlahan, lalu menukik dengan hidung mengarah ke tanah dan akhirnya meledak menjadi bola api raksasa.

Analisis Awal: Dugaan Penyebab Ledakan Air India AI171

Baca Juga : 
Alasan Elon Musk Mundur dari Kabinet Trump, Ternyata Bukan Masalah Sepele!

Meski investigasi resmi masih berlangsung, sejumlah pakar penerbangan mulai menyampaikan analisis awal atas penyebab jatuhnya Air India AI171. Dugaan utama mengarah pada kegagalan mesin yang menyebabkan hilangnya daya dorong (thrust).

Menurut Dr. Sonya Brown dari University of New South Wales, data radar dan video menunjukkan kemungkinan besar pesawat mengalami stall, yaitu kehilangan daya angkat karena kecepatan yang menurun drastis. “Ini bisa terjadi akibat kerusakan mesin atau kesalahan pengaturan thrust,” ujarnya dikutip dari The Guardian.

Dugaan Flap Tidak Aktif dan Masalah Perawatan

Ada pula dugaan bahwa flap sayap—komponen penting untuk menambah daya angkat saat lepas landas—tidak berfungsi. Ini bisa disebabkan oleh kelalaian pilot atau gangguan teknis. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan daya angkat secara fatal.

Baca Juga : 
Asap Hitam Mengejutkan Dunia! Paus Baru Belum Terpilih di Hari Pertama Konklaf

Meski tergolong pesawat modern, Boeing 787 Dreamliner AI171 telah berusia 11 tahun, yang membuka kemungkinan adanya kerusakan tersembunyi akibat perawatan yang kurang optimal.

Faktor Eksternal: Bird Strike dan Sabotase

KALTENG POS-Sebuah tragedi penerbangan mengguncang dunia. Pesawat Air India AI171, jenis Boeing 787 Dreamliner, dilaporkan meledak beberapa detik setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6) waktu setempat. Dari total 242 penumpang dan awak, hanya satu orang yang selamat secara ajaib, yakni Vishwash Kumar Ramesh (40), pria asal Inggris keturunan India.

Pesawat sempat mengudara hingga ketinggian 190 meter sebelum mengirimkan sinyal mayday, kemudian menukik tajam dan menabrak sebuah bangunan. Rekaman video yang beredar luas di media sosial menunjukkan pesawat terangkat perlahan, lalu menukik dengan hidung mengarah ke tanah dan akhirnya meledak menjadi bola api raksasa.

Analisis Awal: Dugaan Penyebab Ledakan Air India AI171

Baca Juga : 
Alasan Elon Musk Mundur dari Kabinet Trump, Ternyata Bukan Masalah Sepele!

Meski investigasi resmi masih berlangsung, sejumlah pakar penerbangan mulai menyampaikan analisis awal atas penyebab jatuhnya Air India AI171. Dugaan utama mengarah pada kegagalan mesin yang menyebabkan hilangnya daya dorong (thrust).

Menurut Dr. Sonya Brown dari University of New South Wales, data radar dan video menunjukkan kemungkinan besar pesawat mengalami stall, yaitu kehilangan daya angkat karena kecepatan yang menurun drastis. “Ini bisa terjadi akibat kerusakan mesin atau kesalahan pengaturan thrust,” ujarnya dikutip dari The Guardian.

Dugaan Flap Tidak Aktif dan Masalah Perawatan

Ada pula dugaan bahwa flap sayap—komponen penting untuk menambah daya angkat saat lepas landas—tidak berfungsi. Ini bisa disebabkan oleh kelalaian pilot atau gangguan teknis. Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan daya angkat secara fatal.

Baca Juga : 
Asap Hitam Mengejutkan Dunia! Paus Baru Belum Terpilih di Hari Pertama Konklaf

Meski tergolong pesawat modern, Boeing 787 Dreamliner AI171 telah berusia 11 tahun, yang membuka kemungkinan adanya kerusakan tersembunyi akibat perawatan yang kurang optimal.

Faktor Eksternal: Bird Strike dan Sabotase

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/