Rabu, Februari 5, 2025
34.9 C
Palangkaraya

Gubernur Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan Untuk Ketahanan Pangan

PALANGKA RAYA – Kemandirian pangan menjadi hal penting agar ma­syarakat tidak terlalu bergantung pada pasar. Dengan menanam sendiri kebu­tuhan sehari-hari, selain dapat meng­hemat pengeluaran, juga membantu menjaga stabilitas harga komoditas pangan.  Gubernur Kalimantan Tengah, H Su­gianto Sabran mengajak masyarakat un­tuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tum­buhan seperti cabai dan sayuran. Lang­kah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menekan angka inflasi di daerah.

“Kita harus memastikan daya beli ma­syarakat tetap terjaga dan inflasi stabil. Jangan hanya menjadi konsumen, tapi juga harus bisa menjadi produsen,” ujar Gubernur, Selasa (4/2/2025).

Gubernur menekankan, ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga. Jika setiap keluarga memiliki kebun kecil untuk menanam kebutuhan pokok seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya, maka dampak ke­naikan harga di pasar tidak akan terlalu dirasakan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalteng terus mendorong program pertanian rumah tangga sebagai solusi jangka panjang dalam menghadapi fluktuasi harga pangan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, seka­ligus mendorong stabilitas ekonomi daerah.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Yonif R 631 Antang Ternak Ayam Broiler dan Kebun Sayur

“Dengan keterlibatan masyarakat dalam pertanian rumah tangga, kita bisa menciptakan ketahanan pan­gan yang lebih kuat. Ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga mem­bangun kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan,” tambahnya.

Upaya ini tidak hanya membantu menjaga ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya pertanian skala kecil di rumah-rumah, masyara­kat bisa mengurangi ketergantungan pada produk pasar yang harganya fluk­tuatif,” ucapnya. (zia/ans)

PALANGKA RAYA – Kemandirian pangan menjadi hal penting agar ma­syarakat tidak terlalu bergantung pada pasar. Dengan menanam sendiri kebu­tuhan sehari-hari, selain dapat meng­hemat pengeluaran, juga membantu menjaga stabilitas harga komoditas pangan.  Gubernur Kalimantan Tengah, H Su­gianto Sabran mengajak masyarakat un­tuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis tum­buhan seperti cabai dan sayuran. Lang­kah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menekan angka inflasi di daerah.

“Kita harus memastikan daya beli ma­syarakat tetap terjaga dan inflasi stabil. Jangan hanya menjadi konsumen, tapi juga harus bisa menjadi produsen,” ujar Gubernur, Selasa (4/2/2025).

Gubernur menekankan, ketahanan pangan bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga. Jika setiap keluarga memiliki kebun kecil untuk menanam kebutuhan pokok seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya, maka dampak ke­naikan harga di pasar tidak akan terlalu dirasakan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalteng terus mendorong program pertanian rumah tangga sebagai solusi jangka panjang dalam menghadapi fluktuasi harga pangan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, seka­ligus mendorong stabilitas ekonomi daerah.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Yonif R 631 Antang Ternak Ayam Broiler dan Kebun Sayur

“Dengan keterlibatan masyarakat dalam pertanian rumah tangga, kita bisa menciptakan ketahanan pan­gan yang lebih kuat. Ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga mem­bangun kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan,” tambahnya.

Upaya ini tidak hanya membantu menjaga ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya pertanian skala kecil di rumah-rumah, masyara­kat bisa mengurangi ketergantungan pada produk pasar yang harganya fluk­tuatif,” ucapnya. (zia/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/