PALANGKA RAYA-Dalam rangka memperingati hari jadi ke 66 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar ibadah syukur yang diinisiasi oleh ASN lingkup Pemprov Kalteng yang beragama nasrani. Ibadah syukur dilaksanakan di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalteng, Selasa malam (4/7).
Asisten Setda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) sekaligus Ketua Panitia Penyelenggaraan Pembinaan Mental dan Kerohanian Bidang Agama Kristen Leonard S Ampung menyampaikan bahwa tema yang diusung pada kebaktian ini yakni “Agung dan Semarak Pekerjaan-Nya, untuk Kalteng Semakin BERKAH”. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menjalin kebersamaan, satu kesatuan yang utuh seluruh ASN di lingkup Pemprov Kalteng.
“Ibadah ini untuk mengucap syukur kepada tuhan dan mendoakan pimpinan kita, karena kita adalah bagian dari Provinsi Kalteng untuk bersama-sama mensejahterakan Kalteng,” ujarnya.
Leo menyebut, banyak hal yang bisa diteladani dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. “Beliau sering menyampaikan, mewakafkan pikiran dan hidupnya untuk Kalteng, hal ini terlihat dari pemikiran dan upaya-upaya yang dilakukannya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di Bumi Tambun Bungai ini,” jelas Leo.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh pihak untuk mendukung semua keinginan yang baik dari gubernur untuk kemajuan Kalteng. “Mari kita berpartisipasi memberikan pemikiran yang terbaik dan bekerja dengan baik, karena bekerja itu hakekatnya adalah ibadah,” ucapnya.
Sementara itu, Pendeta Erley Amiani dalam khotbahnya mengatakan, bahwa setiap pemimpin itu adalah wakil Tuhan di tengah-tengah dunia ini yang mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakatnya, termasuk bagi kemajuan Kalteng.
“Kita harus mendoakan pemimpin kita, mendoakan bangsa kita, mendoakan Provinsi Kalteng, sebab dalam Roma 13 ayat 1 mengatakan, tiap-tiap orang harus patuh kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah,” jelas Erley. (mmc/abw)
