KUALA PEMBUANG – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B Hanau pada Minggu (6/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan tersebut sebelum resmi beroperasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Seruyan dan sekitarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Agustiar secara langsung mengecek infrastruktur bangunan, kelengkapan peralatan medis, serta kesiapan tenaga kesehatan yang akan bertugas di RSUD Hanau.
Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini merupakan salah satu langkah strategis Pemprov Kalteng dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas, terutama bagi masyarakat di wilayah pedalaman dan pesisir.
“Saya ingin memastikan bahwa rumah sakit ini benar-benar siap untuk beroperasi. Kita tidak hanya bicara soal bangunan, tetapi juga kesiapan alat kesehatan, sistem pelayanan, serta SDM-nya.
RSUD Kelas B Hanau adalah bukti nyata komitmen kita untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat, termasuk di Seruyan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mempercepat penyelesaian pembangunan rumah sakit tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendorong peningkatan fasilitas kesehatan di berbagai kabupaten/kota agar tidak ada lagi ketimpangan layanan kesehatan antarwilayah.
“InsyaAllah, mulai 5 Mei 2025, RSUD Hanau akan mulai beroperasi. Ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di Seruyan, di mana masyarakat tidak perlu lagi menempuh jarak jauh ke Palangka Raya atau daerah lain untuk mendapatkan perawatan yang layak,” tambahnya.
RSUD Kelas B Hanau saat ini tengah memasuki tahap finalisasi teknis dan uji coba operasional. Dengan luas bangunan yang representatif dan dilengkapi fasilitas penunjang modern, rumah sakit ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang cepat, responsif, dan menyeluruh, baik untuk pelayanan umum, gawat darurat, maupun tindakan spesialis.
Keberadaan rumah sakit ini juga diyakini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat sistem rujukan antarwilayah di Kalimantan Tengah.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen membangun pelayanan kesehatan yang tidak hanya berpusat di kota, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil,” pungkasnya. (zia)