PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sektor kelautan dan perikanan.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran meminta agar seluruh pemerintah daerah pada tingkat kabupaten/kota untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya pada sektor perikanan dan kelautan.
“Seperti yang kita tahu, Kalteng memiliki banyak sekali potensi perikanan. Kita memiliki banyak hasil perikanan lokal yang harganya cukup mahal jika dijual ke luar daerah. Ini yang harus dimaksimalkan,” katanya, baru-baru ini.
Menurut Sugianto, dengan memaksimalkan sumber daya pada sektor kelautan dan perikanan akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Beberapa kegiatan yang menjadi prioritas di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Sugianto, seperti pengembangan perikanan budidaya yang terintegrasi dengan wisata, percepatan perikanan budi daya ikan lokal.
“Kalteng sebagai lumbung pangan nasional, selain memiliki program food estate, tanaman hortikultura dan peternakan, sumber pangan masyarakat seperti ikan dan idang juga sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan adalah dengan terus memberikan bantuan kepada para nelayan. Seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Bantuan sarana penangkapan ikan berupa mesin penggerak perahu sebanyak 15 unit dan Alat Tangkap Ikan sebanyak 31 unit, diserahkan secara langsung kepada Kelompok Karya Harapan Desa Kubu dan Kelompok Usaha Mina Jaya Desa Sungai Kapitan, Jumat (15/9). (dan/ans)
PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sektor kelautan dan perikanan.
Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran meminta agar seluruh pemerintah daerah pada tingkat kabupaten/kota untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya pada sektor perikanan dan kelautan.
“Seperti yang kita tahu, Kalteng memiliki banyak sekali potensi perikanan. Kita memiliki banyak hasil perikanan lokal yang harganya cukup mahal jika dijual ke luar daerah. Ini yang harus dimaksimalkan,” katanya, baru-baru ini.
Menurut Sugianto, dengan memaksimalkan sumber daya pada sektor kelautan dan perikanan akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Beberapa kegiatan yang menjadi prioritas di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Sugianto, seperti pengembangan perikanan budidaya yang terintegrasi dengan wisata, percepatan perikanan budi daya ikan lokal.
“Kalteng sebagai lumbung pangan nasional, selain memiliki program food estate, tanaman hortikultura dan peternakan, sumber pangan masyarakat seperti ikan dan idang juga sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan adalah dengan terus memberikan bantuan kepada para nelayan. Seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Bantuan sarana penangkapan ikan berupa mesin penggerak perahu sebanyak 15 unit dan Alat Tangkap Ikan sebanyak 31 unit, diserahkan secara langsung kepada Kelompok Karya Harapan Desa Kubu dan Kelompok Usaha Mina Jaya Desa Sungai Kapitan, Jumat (15/9). (dan/ans)
