PALANGKA RAYA-Peningkatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dengan meningkat kualitas pendidikan kepada masyarakat. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, SDM berkualitas akan menjadi investasi jangka panjang serta menjadi tanda keberhasilan pembangunan suatu daerah.
“Mengapa pendidikan menjadi prioritas, karena pendidikan formal di setiap satuan pendidikan merupakan wahana untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi,” katanya, belum lama ini.
Menurut Sugianto, pihaknya juga telah berencana untuk membangun universitas di daerah aliran sungai (DAS) barito. Pembangunan itu dalam rangka mendorong peningkatan sarana dan prasarana memadai di setiap daerah.
“Di DAS barito rencananya akan kita bangun universitas. Agar nanti anak-anak muda yang ada di sana tidak perlu lagi kuliah di Banjarmasin. Kita ingin agar pendidikan di Kalimantan Tengah dapat merata,” jelas suami dari Yulistra Ivo itu.
Sugianto menyebut pihaknya fokus pada lima program sektor pendidikan, yaitu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga pendidikan, peningkatan pelayanan pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil, peningkatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, dan penyediaan beasiswa lulusan SMK/SMK ke perguruan tinggi.
“Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini adalah sebuah keniscayaan, manfaatnya bukan hanya dari segi efektifitas dan efesiensi, tapi yang terpenting adalah membangun transparansi penyelenggaraan pendidikan,” tandasnya. (dan/abw)
PALANGKA RAYA-Peningkatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dengan meningkat kualitas pendidikan kepada masyarakat. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan, SDM berkualitas akan menjadi investasi jangka panjang serta menjadi tanda keberhasilan pembangunan suatu daerah.
“Mengapa pendidikan menjadi prioritas, karena pendidikan formal di setiap satuan pendidikan merupakan wahana untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi,” katanya, belum lama ini.
Menurut Sugianto, pihaknya juga telah berencana untuk membangun universitas di daerah aliran sungai (DAS) barito. Pembangunan itu dalam rangka mendorong peningkatan sarana dan prasarana memadai di setiap daerah.
“Di DAS barito rencananya akan kita bangun universitas. Agar nanti anak-anak muda yang ada di sana tidak perlu lagi kuliah di Banjarmasin. Kita ingin agar pendidikan di Kalimantan Tengah dapat merata,” jelas suami dari Yulistra Ivo itu.
Sugianto menyebut pihaknya fokus pada lima program sektor pendidikan, yaitu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga pendidikan, peningkatan pelayanan pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil, peningkatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, dan penyediaan beasiswa lulusan SMK/SMK ke perguruan tinggi.
“Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini adalah sebuah keniscayaan, manfaatnya bukan hanya dari segi efektifitas dan efesiensi, tapi yang terpenting adalah membangun transparansi penyelenggaraan pendidikan,” tandasnya. (dan/abw)
