PALANGKA RAYA- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalteng bersama Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (LPPIA FIA UI) melakukan sinkronasi data dan diskusi persiapan diseminasi hasil kerja sama kajian. Kegiatan berlangasung di Ruang Rapat Kepala Bappedalitbang, Selasa (30/7) kemarin.
“Kajian ini diadakan karena keinginan Provinsi Kalteng untuk melakukan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat di Kalteng, dengan memaksimalkan pelayanan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada masyarakat,” kata Kepala Bappedalitbang Ir Leonard S Ampung MM MT saat itu.
Menurutnya, terdapat tiga indikator yang digunakan untuk menganalisis Indeks Kebahagiaan di Kalteng yaitu dimensi kepuasan hidup, dimensi perasaan, dan dimensi makna hidup.
Dari hasil analisis, kondisi indeks kebahagiaan di perkotaan dan perdesaan menunjukkan perbedaan yang signifikan di semua dimensi dan indikator.
“Hal tersebut sejalan dengan data objektif di berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya yang lebih terkonsentrasi di perkotaan,” ungkap Leonard.
Sementara itu tim LPPIA FIA UI memaparkan penyusunan laporan akhir yang terdiri dari tiga kajian yaitu kajian indeks kebahagiaan dan kualitas hidup masyarakat, kajian pembangunan kawasan industri strategis, dan kajian penyusunan pendirian Universitas di Provinsi Kalteng.
Kajian tersebut diharapkan dapat memvisualisasikan data dan informasi terkait dengan kebutuhan dan masalah sosial masyarakat. Kajian-kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial masyarakat Kalimantan Tengah yang Makin BERKAH. (hms/nue)
Gambaran Kondisi Sosial Masyarakat Kalteng yang Semakin BERKAH
Sinkronisasi Data dan Diskusi Diseminasi Hasil Kerja Sama Kajian
PALANGKA RAYA- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalteng bersama Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (LPPIA FIA UI) melakukan sinkronasi data dan diskusi persiapan diseminasi hasil kerja sama kajian. Kegiatan berlangasung di Ruang Rapat Kepala Bappedalitbang, Selasa (30/7) kemarin.
“Kajian ini diadakan karena keinginan Provinsi Kalteng untuk melakukan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat di Kalteng, dengan memaksimalkan pelayanan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada masyarakat,” kata Kepala Bappedalitbang Ir Leonard S Ampung MM MT saat itu.
Menurutnya, terdapat tiga indikator yang digunakan untuk menganalisis Indeks Kebahagiaan di Kalteng yaitu dimensi kepuasan hidup, dimensi perasaan, dan dimensi makna hidup.
Dari hasil analisis, kondisi indeks kebahagiaan di perkotaan dan perdesaan menunjukkan perbedaan yang signifikan di semua dimensi dan indikator.
“Hal tersebut sejalan dengan data objektif di berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan lainnya yang lebih terkonsentrasi di perkotaan,” ungkap Leonard.
Sementara itu tim LPPIA FIA UI memaparkan penyusunan laporan akhir yang terdiri dari tiga kajian yaitu kajian indeks kebahagiaan dan kualitas hidup masyarakat, kajian pembangunan kawasan industri strategis, dan kajian penyusunan pendirian Universitas di Provinsi Kalteng.
Kajian tersebut diharapkan dapat memvisualisasikan data dan informasi terkait dengan kebutuhan dan masalah sosial masyarakat. Kajian-kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial masyarakat Kalimantan Tengah yang Makin BERKAH. (hms/nue)