PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DM PTSP) Provinsi Kalteng Sutoyo mengatakan bahwa Kalteng tidak sekadar mencari investor, melainkan mencari kawan investor yang memiliki komitmen terhadap pembangunan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di wilayah tersebut.
Konsep ini menggarisbawahi perlunya keterlibatan aktif investor dalam mendukung berbagai aspek pembangunan yang lebih luas di Kalteng, termasuk sosial, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dalam pandangannya, kawan investor bukan sekadar entitas ekonomi yang mencari keuntungan finansial, melainkan mitra yang turut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
“Mereka diharapkan tidak hanya berinvestasi, tetapi juga turut berkontribusi aktif dalam memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan, serta meningkatkan standar hidup penduduk setempat,” tegas Sutoyo kepada media, Jumat, (28/6).
Sutoyo meyakini bahwa model ini tidak hanya akan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara sektor bisnis dan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai dengan dukungan dari semua pihak terlibat.
Pendekatan ini juga diharapkan akan menumbuhkan rasa memiliki yang lebih dalam terhadap Kalimantan Tengah, sehingga investasi yang dilakukan tidak hanya sekedar transaksi bisnis, tetapi juga sebuah komitmen jangka panjang untuk kemajuan bersama.
Dalam konteks ini, Sutoyo menekankan pentingnya membangun kerjasama yang saling menguntungkan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan membangun trust dan keterlibatan aktif, ia yakin bahwa perusahaan-perusahaan dan investor akan merasakan nilai tambah yang lebih besar dari kehadiran mereka di Kalimantan Tengah, sementara masyarakat setempat juga akan mengapresiasi kontribusi positif yang diberikan.
Sebagai pemimpin di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, Sutoyo memiliki keyakinan bahwa transformasi ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
“Kawan investor bukan hanya berbicara tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik dan inklusif bagi semua warga Kalimantan Tengah,” tutupnya. (hms/nue)
Sutoyo: Kalteng Tak Sekadar Mencari Investor Tetapi Mencari Kawan
PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DM PTSP) Provinsi Kalteng Sutoyo mengatakan bahwa Kalteng tidak sekadar mencari investor, melainkan mencari kawan investor yang memiliki komitmen terhadap pembangunan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di wilayah tersebut.
Konsep ini menggarisbawahi perlunya keterlibatan aktif investor dalam mendukung berbagai aspek pembangunan yang lebih luas di Kalteng, termasuk sosial, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dalam pandangannya, kawan investor bukan sekadar entitas ekonomi yang mencari keuntungan finansial, melainkan mitra yang turut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
“Mereka diharapkan tidak hanya berinvestasi, tetapi juga turut berkontribusi aktif dalam memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan, serta meningkatkan standar hidup penduduk setempat,” tegas Sutoyo kepada media, Jumat, (28/6).
Sutoyo meyakini bahwa model ini tidak hanya akan menciptakan hubungan yang lebih kuat antara sektor bisnis dan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai dengan dukungan dari semua pihak terlibat.
Pendekatan ini juga diharapkan akan menumbuhkan rasa memiliki yang lebih dalam terhadap Kalimantan Tengah, sehingga investasi yang dilakukan tidak hanya sekedar transaksi bisnis, tetapi juga sebuah komitmen jangka panjang untuk kemajuan bersama.
Dalam konteks ini, Sutoyo menekankan pentingnya membangun kerjasama yang saling menguntungkan antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan membangun trust dan keterlibatan aktif, ia yakin bahwa perusahaan-perusahaan dan investor akan merasakan nilai tambah yang lebih besar dari kehadiran mereka di Kalimantan Tengah, sementara masyarakat setempat juga akan mengapresiasi kontribusi positif yang diberikan.
Sebagai pemimpin di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, Sutoyo memiliki keyakinan bahwa transformasi ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
“Kawan investor bukan hanya berbicara tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik dan inklusif bagi semua warga Kalimantan Tengah,” tutupnya. (hms/nue)