PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah mengatakan, dalam upaya menggiatkan bisnis perikanan di Bumi Tambun Bungai, pihaknya terus memberikan motivasi dan dorongan kepada para pelaku usaha perikanan.
Salah satu program konkrit yang mereka jalankan untuk memotivasi pelaku usaha perikanan itu adalah dengan memberikan asuransi kepada mereka demi menggiatkan upaya produksi dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan di daerah ini.
“Asuransi pelaku usaha perikanan ini kita berikan kalau mereka sakit, mereka bisa klaim untuk digantikan. Kalau dia meninggal dapat santuan meninggal. Kemudian kalau kecelakaan dapat santunan kecelakaan,” kata Darliansjah kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pihaknya juga akan mengembangkan program serupa untuk pembudidaya usaha perikanan yang mengalami kegagalan produksi. “Jadi untuk pembudidaya yang gagal produksi kita akan memberikan ganti rugi biaya produksi begitu, sepanjang memenuhi kriteria-kriteria,” tegasnya.
Untuk memuluskan program tersebut, menurut Darliansjah, Dislutkan membuat database lengkap dengan by name by address yang menunjukkan berapa banyaknya para pelaku usaha perikanan di Kalteng. Tujuan adanya database tersebut untuk mempermudah dalam memberikan bantuan kepada para pelaku usaha perikanan.
“Sehingga ketika kita memprogramkan untuk memberikan bantuan, baik itu BLT, sarana, prasarana, itu bisa lancer. Jadi memang kita buatkan suatu data kelautan dan perikanan untuk memuluskan program-program kita tadi,” tandasnya. (dan/ens)
PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah mengatakan, dalam upaya menggiatkan bisnis perikanan di Bumi Tambun Bungai, pihaknya terus memberikan motivasi dan dorongan kepada para pelaku usaha perikanan.
Salah satu program konkrit yang mereka jalankan untuk memotivasi pelaku usaha perikanan itu adalah dengan memberikan asuransi kepada mereka demi menggiatkan upaya produksi dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan di daerah ini.
“Asuransi pelaku usaha perikanan ini kita berikan kalau mereka sakit, mereka bisa klaim untuk digantikan. Kalau dia meninggal dapat santuan meninggal. Kemudian kalau kecelakaan dapat santunan kecelakaan,” kata Darliansjah kepada Kalteng Pos, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pihaknya juga akan mengembangkan program serupa untuk pembudidaya usaha perikanan yang mengalami kegagalan produksi. “Jadi untuk pembudidaya yang gagal produksi kita akan memberikan ganti rugi biaya produksi begitu, sepanjang memenuhi kriteria-kriteria,” tegasnya.
Untuk memuluskan program tersebut, menurut Darliansjah, Dislutkan membuat database lengkap dengan by name by address yang menunjukkan berapa banyaknya para pelaku usaha perikanan di Kalteng. Tujuan adanya database tersebut untuk mempermudah dalam memberikan bantuan kepada para pelaku usaha perikanan.
“Sehingga ketika kita memprogramkan untuk memberikan bantuan, baik itu BLT, sarana, prasarana, itu bisa lancer. Jadi memang kita buatkan suatu data kelautan dan perikanan untuk memuluskan program-program kita tadi,” tandasnya. (dan/ens)
