SAMPIT-Usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Sanidin-Siyono, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur (Kotim) langsung menggelar rapat pleno terbuka, Kamis (6/2/2025).
Dalam rapat itu, pasangan nomor urut 01, Halikinnor-Irawati (Harati) ditetapkan sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Kotim terpilih periode 2025-2030.
Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menegaskan, keputusan tersebut dituangkan dalam berita acara nomor 06/PL.02.7-BA/6206/2_2025.
“Setelah melalui rapat pleno, pasangan Harati resmi ditetapkan sebagai pemenang pilkada Kotim 2024,” ucapnya.
Dengan penetapan ini, Halikinnor-Irawati sah terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur masa kerja 2025-2030. Keputusan ini mulai berlaku sejak diumumkan pada Kamis, 6 Februari 2025, pukul 09.13 WIB.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar pada 27 November 2024 lalu memperlihatkan dominasi pasangan Harati dalam perolehan suara.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU Kotim, pasangan nomor urut 01 ini meraih 79.210 suara. Halikinnor-Irawati unggul dari pasangan Sanidin-Siyono yang mengumpulkan 70.778 suara dan pasangan Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Darmasing yang mengantongi 50.061 suara.
Selisih suara antara pasangan Harati dan pesaing terdekatnya yakni 8.432 suara atau 4,2 persen. Dengan selisih yang cukup besar itu, kemenangan Halikinnor-Irawati cukup meyakinkan.
Usai ditetapkan, KPU Kotim akan menyampaikan kelengkapan administrasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim guna mengusulkan pengesahan bupati dan wakil bupati Kotim terpilih.
“Berita acara, salinan keputusan, salinan keputusan KPU tentang penetapan ini, dan salinan MK diserahkan ke DPRD Kotim. Informasinya diserahkan besok (hari ini, red) dan Senin nanti akan ada rapat paripurna,” katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pelantikan kepala daerah yang sengketa di MK telah selesai, akan bersamaan dengan pelantikan kepala dan wakil kepala daerah yang tidak ada sengketa.
“Kami dengar hasil rapat dengar pendapat ada 4 sampai 5 yang baru saja dibacakan MK ini akan dibarengkan dengan pelantikan kepala daerah yang tidak ada sengketa,” imbuhnya.
Sementara itu, bupati Kotim terpilih, Halikinnor, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan kepadanya dan Irawati untuk memimpin kembali Kotim selama lima tahun ke depan. Pasangan petahana itu berjanji akan membawa Kotim lebih baik lagi.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah memercayakan kembali Harati. Kami akan semaksimal mungkin menyejahterakan masyarakat,” bebernya.
Ia juga mengajak paslon yang gugur untuk bergandengan tangan membangun Kotim. Sebab, visi-misi paslon lain bisa dipadukan untuk memajukan Kotim.
“Mereka punya visi dan misi yang bagus. Itu bisa dipadukan. Mari kita bersama-sama bersatu untuk memajukan Kotim ke depan,” tandasnya. (mif/ce/ala)