Site icon KaltengPos

Tiga Kemenag Kabuten Jadi Pilot Project Wilayah Bebas Korupsi 2024

PEMBUKAAN : Kakanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi saat memebuka secara resmi Implementasi PMPZI Kalimantan Tengah Tahun 2024 di aula Gedung Pascasarjana IAIN Palangka Raya, Senin(6/5/2024).

PALANGKA RAYA – Ada tiga satuan kerja (satker) Kementerian Agama dibawah  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenag Kalteng) yang ditetapkan sebagai Pilot Project Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H Noor Fahmi mengungkapkan ketiga satker tersebut ialah Kantor Kemenag Kabupaten Murung Raya, Kantor Kemenag Kabupaten Gunung Mas dan Kantor Kemenag Kabupaten Sukamara.

Kakanwil Kemenag Kalteng menyampaikan informasi itu pada pertemuan Tim Pokja PMPZI Kanwil Kemenag Kalteng, PTKN Kalteng dan Tim Reformasi Birokrasi Setjen Kemenag RI di Gedung Pasca Sarjana IAIN Palangkaraya, Senin (06/05/2024). Dalam pertemuan itu dibahas mengenai implementasi penilaian mandiri pembangunan zona integritas (PPMZI) WBK dan WBBM tahhun 2024.

Disamping ketiga satker diatas, seluruh madrasah aliyah dan tsanawiyah negeri di Kalteng juga ditetapkan sebagai madrasah pilot project PMPZI WBK WBBM tahun 2024 melalui keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1202 Tahun 2024.

Kakanwil minta semua satker yang masuk PMPZI agar memenuhi poin penilaian dan pengisian Aplikasi PMPZI dengan sungguh-sungguh, sehingga saat dinilai di tahun 2025 hasilnya memuaskan serta meraih predikat WBK/WBBM.

“Ini perlu komitmen bersama, kekompakan dan kerjasaman tim dalam memenuhi indikator komponen penilaian dan memastikan program PMPZI berjalan baik,” tandasnya.

Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalteng H Tuaini mengatakan kegiatan pendampingan oleh tim dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI ini kembali dilaksanakan di 2024.

Tujuannya kata Kabag TU, pertama untuk memperdalam pelaksanaan PMPZI sekaligus perbaikan atas PMPZI tahun lalu. Dengan begitu nantinya bisa disusun peta jalan dan rencana aksi konkret untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Selaku panitia pelaksana, dia berharap kegiatan ini menjadi sarana berbagi dan bertukar informasi bersama tentang pelaksanaan PMPZI. “Semoga pertemuan ini meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara seluruh satker Kemenag dan tim kelompok kerja (pokja) PMPZI,” harapnya.

Kabag TU menambahkan, apa yang dilakukan ini juga sebagai tindaklanjut hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024 di Semarang Jawa Tengah, yang dipertegas dengan Instruksi Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tindak Lanjut Hasil Rakernas Kementerian Agama tahun 2024.

“Mari kita manfaatkan potensi inovasi dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepada masyarakat dan memantapkan pelaksanaan program Kementerian Agama Tahun 2024,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan itu,  Rektor IAIN Palangka Raya beserta Kepala Biro Umum, Akademik & Kemahasiswaan (UAK) IAIN Palangkaraya , para pejabat eselon III Kanwil Kemenag Kalteng,dan para Mentor PMPZI dari Biro Ortala Setjen Kemenag RI.

Pendampingan Implementasi PMPZI diikuti sebanyak 142 peserta dari anggota Tim Pokja PMPZI Kanwil, Kankemenag Kabupaten/Kota, madrsah tsanawiyah dan aliyah negeri dan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) se-Kalimantan Tengah. (hms/sma)

Exit mobile version