Rabu, Juli 16, 2025
29.9 C
Palangkaraya

Wamendiktisaintek Dorong UPR Tingkatkan Kemandirian

PALANGKA RAYA— Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof Dr Fauzan MPd melakukan kunjungan kerja ke Universitas Palangka Raya (UPR). Jumat (4/7).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MSi bersama jajaran pimpinan universitas dilanjutkan rapat koordinasi di Aula Rahan Lantai 2 Gedung Rektorat UPR.
Rektor UPR Prof Salampak menyampaikan apresiasi atas kedatangan Wamendiktisaintek, sekaligus memaparkan kondisi dan arah pengembangan universitas yang ia pimpin. Dalam paparannya Salampak menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap PTN di luar Pulau Jawa yang masih menghadapi tantangan dalam penyediaan fasilitas dasar pendidikan tinggi.
“Tentunya kami PTN di daerah, khususnya di luar Pulau Jawa, sangat mengharapkan atensi dari Pemerintah Pusat. Ketika PTN lain sudah bersiap menuju World Class University, kami masih berkutat dengan kebutuhan dasar. Ini adalah kesenjangan yang perlu dipahami bersama,” ujar Prof. Salampak.
Lebih lanjut, Prof. Salampak mengatakan, UPR berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas meskipun menghadapi keterbatasan sarana prasarana. Ia berharap Kementerian Diktisaintek dapat memberikan dukungan lebih dalam upaya peningkatan kapasitas dan mutu pendidikan di UPR.
Sementara itu, Wamendiktisaintek RI Prof Dr Fauzan MPd memberikan apresiasi terhadap UPR dan menyebutkan perguruan tinggi unggul tidak selalu ditentukan dari seleksi masuknya. “Perguruan tinggi yang hebat adalah yang intake-nya biasa-biasa saja, tapi mampu menghasilkan output luar biasa,” ucapnya.
Wamendiktisaintek menegaskan, Kementeriannya tidak akan menutup mata terhadap kondisi yang dihadapi PTN daerah. Pemerintah akan terus mendorong program-program pengembangan seperti pembiayaan melalui SBSN dan revitalisasi infrastruktur pendidikan tinggi.
Dalam arahannya, Prof. Fauzan mendorong UPR untuk terus memperkuat kualitas akademik, tata kelola kampus, riset dan inovasi, serta menjalin kolaborasi lebih luas. Tak kalah penting, ia menekankan perlunya peningkatan kemandirian sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) agar kampus dapat lebih fleksibel dalam mengelola sumber daya dan pembiayaan. (hen)

Baca Juga :  Disbun Hitung Indeks K dan Harga Periode I Bulan Maret 2025

PALANGKA RAYA— Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof Dr Fauzan MPd melakukan kunjungan kerja ke Universitas Palangka Raya (UPR). Jumat (4/7).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor UPR Prof Dr Ir Salampak MSi bersama jajaran pimpinan universitas dilanjutkan rapat koordinasi di Aula Rahan Lantai 2 Gedung Rektorat UPR.
Rektor UPR Prof Salampak menyampaikan apresiasi atas kedatangan Wamendiktisaintek, sekaligus memaparkan kondisi dan arah pengembangan universitas yang ia pimpin. Dalam paparannya Salampak menekankan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap PTN di luar Pulau Jawa yang masih menghadapi tantangan dalam penyediaan fasilitas dasar pendidikan tinggi.
“Tentunya kami PTN di daerah, khususnya di luar Pulau Jawa, sangat mengharapkan atensi dari Pemerintah Pusat. Ketika PTN lain sudah bersiap menuju World Class University, kami masih berkutat dengan kebutuhan dasar. Ini adalah kesenjangan yang perlu dipahami bersama,” ujar Prof. Salampak.
Lebih lanjut, Prof. Salampak mengatakan, UPR berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas meskipun menghadapi keterbatasan sarana prasarana. Ia berharap Kementerian Diktisaintek dapat memberikan dukungan lebih dalam upaya peningkatan kapasitas dan mutu pendidikan di UPR.
Sementara itu, Wamendiktisaintek RI Prof Dr Fauzan MPd memberikan apresiasi terhadap UPR dan menyebutkan perguruan tinggi unggul tidak selalu ditentukan dari seleksi masuknya. “Perguruan tinggi yang hebat adalah yang intake-nya biasa-biasa saja, tapi mampu menghasilkan output luar biasa,” ucapnya.
Wamendiktisaintek menegaskan, Kementeriannya tidak akan menutup mata terhadap kondisi yang dihadapi PTN daerah. Pemerintah akan terus mendorong program-program pengembangan seperti pembiayaan melalui SBSN dan revitalisasi infrastruktur pendidikan tinggi.
Dalam arahannya, Prof. Fauzan mendorong UPR untuk terus memperkuat kualitas akademik, tata kelola kampus, riset dan inovasi, serta menjalin kolaborasi lebih luas. Tak kalah penting, ia menekankan perlunya peningkatan kemandirian sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) agar kampus dapat lebih fleksibel dalam mengelola sumber daya dan pembiayaan. (hen)

Baca Juga :  Disbun Hitung Indeks K dan Harga Periode I Bulan Maret 2025

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/