Site icon KaltengPos

Pertashop Kurangi Angka Pengangguran di Kalimantan

SOLUSI: Salahsatu Pertashop yang sudah beroperasi di Kalimantan

PALANGKA RAYA – Selain mempermudah akses bahan bakar berkualitas bagi masyarakat, Pertamina shop atau Pertashop juga turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi pasca masa pandemi ini. Tak kurang 500 orang tercatat memperoleh mata pencaharian baru sebagai petugas Pertashop diseluruh Kalimantan.

Dalam melakukan pendistribusian  BBM berkualitas, PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Regional Kalimantan, menghadirkan Pertashop sebagai upaya memajukan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah khususnya di pedesaan. Komitmen Pertamina untuk menghadirkan BBM berkualitas keseluruh pelosok negeri, berkaitan dengan salah satu pilar PT Pertamina Patra Niaga yaitu Go Retail. Melalui program ini Pertamina siap meningkatkan pelayanan sebagai salah satu agen pembangun negara.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria mengungkapkan, sebanyak 229 outlet Pertashop telah berhasil beroperasi di Pulau Kalimantan.

 “Saat ini Pertamina terus berusaha menggandeng berbagai instansi seperti Kemendagri, Kementrian BUMN, Kementrian Desa, PDT dan transmigrasi, serta Masyarakat Ekonomi Syariah untuk mempercepat realisasi program Pertashop sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan energi”, ujar Satria

Dia juga mengharapkan, Pertashop dapat mempermudah akses energi, bagi masyarakat dan mampu menggerakan perekonomian hingga tingkat desa.

“Program Pertashop menjadi salah satu yang sangat digemari masyarakat Kalimantan, terbukti di tahun 2020 Pertashop berhasil menyalurkan 1.363 Kiloliter BBM berkualitas Pertamax dan di tahun 2021 penyaluran Pertashop mengalami peningkatan tajam, yakni mencapai 15.717 kiloliter,”ungkap Satria.

Sementara Sales Area Manager Kalselteng (Kalimantan Selatan dan Tengah), Drestanto Nandiwardhana menambahkan, terdapat 61 unit outlet Pertashop yang sudah beroperasi dan tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

“Tercatat hingga Oktober 2021, terjadi peningkatan konsumsi yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya 537 kiloliter melonjak hingga 6.399 kiloliter di tahun 2021”, ujar Drestanto.

Drestanto turut memberikan apresiasinya kepada seluruh konsumen BBM berkualitas Pertamina, khususnya pelanggan setia produk Pertamax di outlet Pertashop.

Hal sama diungkapkan oleh Manager Comm Rel dan CSR Pertamina Regional Kalimantan Susanto August Satria. Dirinya mengatakan bahwa, 61 Pertashop tersebut tersebar di 14 kabupaten / kota se-Kalimantan Tengah. Dan yang paling banyak beroperasi berada di daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Saat ini juga tengah dilakukan tambahan proses pembangunan Pertashop sebanyak 28 titik yang akan beroperasi di Kalimantan Tengah,”ucapnya.

Sementara itu, Lurah Kalampangan Yunita Martina mengaku bersyukur dengan adanya Pertashop di wilayah kelurahannya. Menurutnya, keberadaan Pertashop membantu kebutuhan warganya yang ingin mendapatkan BBM.

Rinto, salah seorang warga saat dibincangi wartawan Kalteng Pos Online (kaltengonline) usai mengisi BBM di Pertashop mengatakan, adanya Pertashop, membuat dirinya tidak perlu jauh-jauh ke SPBU mengisi BBM. Karna selain dekat, harganya pun sama dengan yang ada di SPBU.(bud)

Exit mobile version