PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran mengapresiasi kinerja aparat kepolisian, khususnya jajaran Polres Lamandau, atas keberhasilan mereka memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Di bawah kepemimpinan AKBP Bronto Budiyono, sepanjang tahun 2024 Polres Lamandau berhasil menggagalkan peredaran 92 kilogram narkoba. Keberhasilan ini dinilai Gubernur sebagai pencapaian luar biasa yang patut diberi penghargaan.
Dalam pernyataannya, Gubernur menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja luar biasa kepolisian dalam upaya melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
“Ini keberhasilan yang luar biasa. Polisi sudah menyelamatkan banyak warga Kalimantan Tengah. 90 kilogram itu bukan jumlah yang sedikit, makanya saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka,” kata Agustiar.
Gubernur mengatakan, tindakan tegas dalam memberantas peredaran narkoba harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi perhatian serius semua pihak.
“Saya harap kerja sama antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terus ditingkatkan agar wilayah kita ini tetap aman dan generasi muda terbebas dari jeratan narkoba,” tambahnya.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi peringatan keras bagi para pelaku narkotika (bandar dan pengedar), bahwa Kalimantan Tengah bukanlah tempat yang aman bagi jaringan peredaran narkoba.
Seperti diketahui, Kapolres Lamandau Bronto Budiyono baru saja dipromosikan sebagai Wadirkrimsus Polda Banten. (sja/ce/ala)
PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran mengapresiasi kinerja aparat kepolisian, khususnya jajaran Polres Lamandau, atas keberhasilan mereka memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Di bawah kepemimpinan AKBP Bronto Budiyono, sepanjang tahun 2024 Polres Lamandau berhasil menggagalkan peredaran 92 kilogram narkoba. Keberhasilan ini dinilai Gubernur sebagai pencapaian luar biasa yang patut diberi penghargaan.
Dalam pernyataannya, Gubernur menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja luar biasa kepolisian dalam upaya melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
“Ini keberhasilan yang luar biasa. Polisi sudah menyelamatkan banyak warga Kalimantan Tengah. 90 kilogram itu bukan jumlah yang sedikit, makanya saya sangat mengapresiasi kerja keras mereka,” kata Agustiar.
Gubernur mengatakan, tindakan tegas dalam memberantas peredaran narkoba harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi perhatian serius semua pihak.
“Saya harap kerja sama antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terus ditingkatkan agar wilayah kita ini tetap aman dan generasi muda terbebas dari jeratan narkoba,” tambahnya.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi peringatan keras bagi para pelaku narkotika (bandar dan pengedar), bahwa Kalimantan Tengah bukanlah tempat yang aman bagi jaringan peredaran narkoba.
Seperti diketahui, Kapolres Lamandau Bronto Budiyono baru saja dipromosikan sebagai Wadirkrimsus Polda Banten. (sja/ce/ala)
