Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Muhammad Syauqie menanggapi positif aspirasi tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya akan mengevaluasi skema pendanaan proyek bandara ini dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.
āAda peluang pembiayaan melalui mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR). Apalagi jika benar ada 24 perusahaan aktif di wilayah Murung Raya, ini bisa menjadi solusi pendanaan yang kolaboratif. Tentu saja, kita harus kaji terlebih dahulu aspek teknis dan regulasi yang berlaku,ā jelas Syauqie.
Dengan dukungan lintas sektor, Pemkab Mura berharap pembangunan Bandara Tira Tangka Balang dapat segera terealisasi dan menjadi pintu gerbang baru penghubung Kalimantan Tengah dengan wilayah lain di Indonesia. (dad)