Rabu, September 18, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Ini Parah Ini, Antre Solar di SPBU Sampit Kena Pungli, Katanya Jatah Polisi

 

SAMPIT– Beredar video soal dugaan pungli di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).

 

Dalam video berdurasi 53 detik itu, terlihat dua orang berpakaian preman berbincang dengan pengemudi kendaraan sekaligus perekam.

 

Dalam caption video itu, disebutkan; Isi solar di Sampit, kena pungli gaes. Duit kami pas-pasan. 100 aja mampu sodakoh kalian, gak mampu 200, suruh keluar.

 

 

Pengemudi itu sedang antre di SPBU. Lalu, dua orang itu berbincang.

 

“Kami ini mengasih banyak,”ujar satu dari dua orang yang diduga meminta ke sopir.

 

“Ngasih siapa,? tanya pengemudi.

Baca Juga :  Perdie: Ciptakan Layanan Publik yang Prima

 

“Polisi, Sabhara, SPKT, Polsek, tidak buat kami makan sendiri,”jawab lahi

 

 

“Solarkan menjadi hak kami juga,”jawabnya.

 

“Enggak bisa mengisi solar nah. Barcode ada. Harus bayar 100 ribu,”lanjut pengemudi itu.

 

Aploudan video itu viral di akun publik di Kalimantan Tengah. Beragam komentar pun dilontarkan para nitizen.(ram)

 

 

SAMPIT– Beredar video soal dugaan pungli di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).

 

Dalam video berdurasi 53 detik itu, terlihat dua orang berpakaian preman berbincang dengan pengemudi kendaraan sekaligus perekam.

 

Dalam caption video itu, disebutkan; Isi solar di Sampit, kena pungli gaes. Duit kami pas-pasan. 100 aja mampu sodakoh kalian, gak mampu 200, suruh keluar.

 

 

Pengemudi itu sedang antre di SPBU. Lalu, dua orang itu berbincang.

 

“Kami ini mengasih banyak,”ujar satu dari dua orang yang diduga meminta ke sopir.

 

“Ngasih siapa,? tanya pengemudi.

Baca Juga :  Perdie: Ciptakan Layanan Publik yang Prima

 

“Polisi, Sabhara, SPKT, Polsek, tidak buat kami makan sendiri,”jawab lahi

 

 

“Solarkan menjadi hak kami juga,”jawabnya.

 

“Enggak bisa mengisi solar nah. Barcode ada. Harus bayar 100 ribu,”lanjut pengemudi itu.

 

Aploudan video itu viral di akun publik di Kalimantan Tengah. Beragam komentar pun dilontarkan para nitizen.(ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/