Selasa, April 15, 2025
24.5 C
Palangkaraya

Wujudkan Visi Pembangunan Kalteng Semakin Berkah

Tingkatkan Keadilan dan Kesejahteraan, Menuju Keharmonisan Masyarakat

PALANGKA RAYA- Kepala Badan Perencanaan Pemba­ngunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT mengikuti Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kabupaten Kotawaringin Barat secara da­ring di Aula Kantor Bapperida Kalteng, Rabu (9/4).
Leonard dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ranca­ngan Awal RKPD Provinsi mengacu pada tema pembangunan yang telah ditetapkan tahun 2025-2029 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi tahun 2025-2045 yaitu Penguatan Pondasi Transformasi.
Sedangkan Tema RKPD Provinsi Kalteng berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng tahun 2021-2026 yaitu mewujudkan visi pembangunan Kalteng yang semakin Berkah, peningkatan keadilan dan kesejahteraan, menuju keharmonisan masyarakat dan lingkungan.
“Pemerintah Provinsi telah mengajukan sejumlah usulan program pembangunan dalam forum rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (Rakortekrenbang) tahun 2025 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,” katanya.
Beberapa kegiatan yang diusulkan dan berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat antara lain bantuan hijauan pakan ternak, bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, fasilitasi pencegahan stunting di tingkat desa, pembinaan dan peningkatan digitalisasi untuk pelaku usaha kecil, penyediaan sarana pasca panen tanaman pangan, pengadaan alat dan mesin pertanian pra panen, peningkatan sistem penyediaan air minum, serta preservasi jalan untuk mendukung kawasan sentra pangan atau food estate Kalimantan Tengah.
“Lokasi kegiatan yang diusulkan tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ungkap Leonard.
Selain itu, pentingnya tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terhadap kesepakatan yang dicapai dalam Musrenbang ini. Hasil musyawarah dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyempurnaan dokumen Rancangan RKPD Tahun 2026 agar segera disusun menjadi rancangan akhir yang matang dan implementatif.
Melalui forum Musrenbang ini, Pemerintah Provinsi berharap terciptanya perencanaan pembangunan yang inklusif, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, serta mampu mendukung pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun RKPD yang sejalan dengan visi-misi kepala daerah terpilih.
“Musrenbang ini bertujuan menyempurnakan rancangan RKPD melalui masukan dari berbagai pihak serta menyinkronkan program lintas sektor, semua usulan harus selaras dengan prioritas pembangunan 2026,” ujarnya.
Nurhidayah juga memaparkan lima misi strategis daerah dalam rancangan RPJMD 2025–2029, antara lain peningkatan SDM unggul, kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan, keamanan dan stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta birokrasi yang berkualitas. (hms/nue)

Baca Juga :  Garda Antang Patahu Imbau Warga Jaga Situasi Aman Usai Pilkada

PALANGKA RAYA- Kepala Badan Perencanaan Pemba­ngunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT mengikuti Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kabupaten Kotawaringin Barat secara da­ring di Aula Kantor Bapperida Kalteng, Rabu (9/4).
Leonard dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ranca­ngan Awal RKPD Provinsi mengacu pada tema pembangunan yang telah ditetapkan tahun 2025-2029 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi tahun 2025-2045 yaitu Penguatan Pondasi Transformasi.
Sedangkan Tema RKPD Provinsi Kalteng berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng tahun 2021-2026 yaitu mewujudkan visi pembangunan Kalteng yang semakin Berkah, peningkatan keadilan dan kesejahteraan, menuju keharmonisan masyarakat dan lingkungan.
“Pemerintah Provinsi telah mengajukan sejumlah usulan program pembangunan dalam forum rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan (Rakortekrenbang) tahun 2025 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,” katanya.
Beberapa kegiatan yang diusulkan dan berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Barat antara lain bantuan hijauan pakan ternak, bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, fasilitasi pencegahan stunting di tingkat desa, pembinaan dan peningkatan digitalisasi untuk pelaku usaha kecil, penyediaan sarana pasca panen tanaman pangan, pengadaan alat dan mesin pertanian pra panen, peningkatan sistem penyediaan air minum, serta preservasi jalan untuk mendukung kawasan sentra pangan atau food estate Kalimantan Tengah.
“Lokasi kegiatan yang diusulkan tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ungkap Leonard.
Selain itu, pentingnya tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terhadap kesepakatan yang dicapai dalam Musrenbang ini. Hasil musyawarah dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyempurnaan dokumen Rancangan RKPD Tahun 2026 agar segera disusun menjadi rancangan akhir yang matang dan implementatif.
Melalui forum Musrenbang ini, Pemerintah Provinsi berharap terciptanya perencanaan pembangunan yang inklusif, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, serta mampu mendukung pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun RKPD yang sejalan dengan visi-misi kepala daerah terpilih.
“Musrenbang ini bertujuan menyempurnakan rancangan RKPD melalui masukan dari berbagai pihak serta menyinkronkan program lintas sektor, semua usulan harus selaras dengan prioritas pembangunan 2026,” ujarnya.
Nurhidayah juga memaparkan lima misi strategis daerah dalam rancangan RPJMD 2025–2029, antara lain peningkatan SDM unggul, kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan, keamanan dan stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta birokrasi yang berkualitas. (hms/nue)

Baca Juga :  Garda Antang Patahu Imbau Warga Jaga Situasi Aman Usai Pilkada

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/