PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo menyampaikan rasa bangganya terhadap meningkatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng tahun 2023 yang mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
“Kita berbangga, bahwa Kalimantan Tengah di tahun 2023 ini APBD kita mencapai (Rp) 6,7 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang (Rp) 5,1 triliun,” kata Edy Pratowo, Selasa (13/12/2022).
Menurut wagub, hal itu tampak adanya peningkatan meskipun di tengah kebangkitan pasca pandemic, kemudian situasi global yang masih menghantui Kalteng, khususnya pada industri bahan pokok dan industri energi seperti adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Namun demikian, dari sisi pendapatan Kalteng sangat baik. Peningkatan APBD tersebut, menurut wagub, dapat membuat perangkat daerah (PD) di Kalteng dapat lebih leluasa untuk merencanakan dan membangun program-program kegiatannya, khususnya perangkat daerah yang bergerak untuk meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat.
“Sehingga dengan adanya peningkatan ini, saya kira beberapa perangkat daerah akan lebih leluasa dan lebih besar dalam membangun dan merencanakan program kegiatannya. Terutama perangkat daerah yang berkenaan dengan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat kita,” tegasnya.
Perangkat daerah yang berperan aktif dalam misi meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat Kalteng itu, lanjut wagub, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, dan beberapa bidang lainnya.
Wagub menegaskan, hal itu membuat Kalteng patut berbangga, dan sangat penting untuk mengajak seluruh unsur pemerintah dan masyarakat di Kalteng agar terus mengawal proses pembangunan untuk mewujudkan Kalteng yang semakin berkah.
“Saya kira kita patut berbangga. Mari kita mengawal proses pembangunan di Kalteng ini demi mewujudkan Kalteng yang semakin berkah,” tandasnya. (dan/ens)