SAMPIT-Kondisi ruas jalan Tjilik Riwut, Km 35 Sampit–Palangka Raya kembali dikeluhkan warga. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir membuat sejumlah titik jalan menjadi berlumpur parah pada Kamis (15/5/2025).
Akibatnya, arus lalu lintas dua arah mengalami kemacetan panjang karena kendaraan tak bisa bergerak, terutama kendaraan kecil yang terjebak di jalur berlumpur.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tampak sejumlah kendaraan mengantre panjang karena tak bisa melewati jalan yang rusak berat.
Beberapa sopir bahkan terpaksa berhenti dan menunggu alat berat untuk membantu menarik kendaraan yang terjebak lumpur. Salah satu dari kendaraan truk itupun bahkan ada yang terlihat terbalik.
Video itu langsung viral di media sosial dan menjadi buah bibir netizen. “Rajin bayar pajak kendaraan belum tentu dapat fasilitas jalan yang layak,” keluh akun @guzfrenk dalam kolom komentar.
Pengguna jalan lain, @yusza_riannur, turut membagikan pengalamannya. Menurut ceritanya, kala itu ia mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Alih-alih mengkritik, akun tersebut memberikan komentar bernada sarkas menggambarkan betapa buruknya permukaan jalan yang menyebabkan mobilnya seolah melayang.
“Semalam pas tulak malam terbang mobil ku, untung kecepatan 90 km jadi terbang kada berasa,” tulisnya.
Kritik juga datang dari akun @umam6789 yang menyayangkan lambannya respons pemerintah terhadap persoalan jalan. “Nunggu viral dulu, baru kerja. Darimanakah motto ini berasal?” bebernya.
Sementara itu, akun @pupudindin yang baru saja melintas dari Sampit ke Palangka menyampaikan kondisi nyata jalan yang sangat membahayakan.
“Dikira lubangnya kada dalam, sekali dalam sampai lepas tutup bawah mobil olon. Nasib ja lagi pakai mobil halus. Bulik ni bisa tagantung am mun kada dibaiki,” ujarnya.
Ia menambahkan, hanya dalam waktu empat hari, lubang di jalan sudah membesar seperti parit, bahkan membuat truk sampai terbalik.
Perbandingan dengan daerah lain juga menjadi sorotan.
Selain itu, komentar nyentrik datang dari akun @marifamakeup yang membandingkan jalan tersebut dengan wajah seorang artis.
“Mun jalan Kalsel mulusss kayak pipi Syahrini. Pas sudah masuk Kalteng harau teambung-teambung. Padahal sama-sama lahan gambut, kenapa bisa beda ya?” tulisnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait rencana perbaikan jalan.
Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pemerintah agar aktivitas warga tidak terus-menerus terganggu akibat rusaknya infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi penghubung antarwilayah. (mif)