PULANG PISAU – Organisasi Masyarakat (Ormas) Mandau Apang Baludang Bulau (MABB) menggelar aksi damai di lingkungan perusahaan PT. Agro Green Lestari (AGL), Desa Ramang, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (14/5). Aksi ini merupakan bentuk protes atas laporan hukum yang melibatkan salah satu tokoh ormas, Ramba, yang dilaporkan pihak perusahaan pada tahun 2024. Demonstrasi tersebut berlangsung tertib dan damai di bawah pengamanan langsung Kapolres Pulang Pisau, AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.Si.
Mengusung pendekatan humanis dan persuasif, Kapolres turun langsung ke lapangan untuk memimpin jalannya pengamanan. Langkah ini menuai apresiasi karena dinilai mampu menjaga ketenangan suasana di tengah penyampaian aspirasi masyarakat.
“Kami dari Polres Pulang Pisau bersama jajaran menjalankan tugas pokok kami untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Pulang Pisau. Wilayah ini wajib aman dan terkendali,” tegas Kapolres saat menyampaikan sambutan di sela pertemuan.
Dalam forum dialog yang turut dihadiri Ketua DPRD Pulang Pisau, Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk menyelesaikan persoalan melalui jalur damai dan musyawarah. Ia menegaskan bahwa menyampaikan aspirasi secara damai adalah hak warga, namun harus tetap dilaksanakan secara tertib dan dalam koridor hukum.
Menanggapi laporan hukum yang melibatkan Ramba, Kapolres menjelaskan bahwa perkara tersebut telah masuk sejak tahun 2024 berdasarkan pengaduan dari perusahaan. “Kasusnya sudah diproses penyidik dan saat ini berstatus P21,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau Indar Bela menambahkan bahwa penyelesaian perkara ini memungkinkan ditempuh melalui jalur Restorative Justice (RJ) di Kejaksaan Negeri, asalkan kedua belah pihak sepakat berdamai.
Dalam kesempatan itu, pihak DPRD dan pemerintah daerah, termasuk perwakilan Bupati Pulang Pisau, turut mengimbau semua elemen masyarakat agar menjaga ketertiban umum dan menghindari aksi turun ke jalan yang berpotensi menimbulkan gesekan.
Aksi damai yang digelar pada hari itu pun berakhir tertib tanpa insiden, berkat koordinasi yang solid antara aparat keamanan, ormas, dan pihak perusahaan. (hms)