Kamis, Mei 15, 2025
24.5 C
Palangkaraya

Target 18 Ribu Hektare Jagung, Gubernur Gaspol Dukung Ketahanan Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui program swasembada jagung.

Pernyataan itu disampaikan saat Gubernur menghadiri Rapat Evaluasi Program Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, yang digelar di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Rabu (14/5).

“Pertanian, khususnya komoditas jagung, adalah prioritas utama yang harus dikembangkan secara serius dan lintas sektor. Ini bagian dari upaya kita mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak dan Kalteng secara keseluruhan,” tegas Agustiar dalam sambutannya.

Visi tersebut, lanjutnya, sejalan dengan semangat Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Namun, Gubernur tidak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi. Salah satu persoalan utama adalah alih fungsi lahan yang terus meningkat. Untuk itu, pihaknya mendorong sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, kepolisian, hingga Perkebunan Besar Swasta (PBS) untuk memperluas dan mengoptimalkan lahan tanam jagung.

Baca Juga :  DLH Kotim Ajak Jaga Bumi dengan Menanam Pohon

“Kami menargetkan 18.000 hektare lahan untuk jagung, dan saat ini sudah dimulai dari 838,3 hektare. Ini adalah langkah awal yang menjanjikan. Kami siap all out, dari sisi anggaran, sarana, hingga kebijakan,” ujar Agustiar.

Ia juga menekankan bahwa Kalteng memiliki potensi besar untuk menjadi pilar penting Lumbung Pangan Nasional, dan kolaborasi multipihak adalah kunci menuju keberhasilan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan menyatakan dukungan penuh dari jajaran kepolisian untuk menyukseskan program strategis nasional tersebut.

“Ketahanan pangan adalah kebijakan strategis Presiden RI Prabowo Subianto. Kami siap bersinergi agar langkah-langkah konkret bisa segera diimplementasikan secara berkelanjutan,” kata Irjen Iwan.

Baca Juga :  Bandara Haji Asan Dipadati Pemudik

Melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan sektor swasta, program swasembada jagung Kalteng diharapkan menjadi tonggak penting menuju Indonesia yang mandiri pangan pada 2045. (ovi/ans)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui program swasembada jagung.

Pernyataan itu disampaikan saat Gubernur menghadiri Rapat Evaluasi Program Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, yang digelar di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Rabu (14/5).

“Pertanian, khususnya komoditas jagung, adalah prioritas utama yang harus dikembangkan secara serius dan lintas sektor. Ini bagian dari upaya kita mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak dan Kalteng secara keseluruhan,” tegas Agustiar dalam sambutannya.

Visi tersebut, lanjutnya, sejalan dengan semangat Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Namun, Gubernur tidak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi. Salah satu persoalan utama adalah alih fungsi lahan yang terus meningkat. Untuk itu, pihaknya mendorong sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, kepolisian, hingga Perkebunan Besar Swasta (PBS) untuk memperluas dan mengoptimalkan lahan tanam jagung.

Baca Juga :  DLH Kotim Ajak Jaga Bumi dengan Menanam Pohon

“Kami menargetkan 18.000 hektare lahan untuk jagung, dan saat ini sudah dimulai dari 838,3 hektare. Ini adalah langkah awal yang menjanjikan. Kami siap all out, dari sisi anggaran, sarana, hingga kebijakan,” ujar Agustiar.

Ia juga menekankan bahwa Kalteng memiliki potensi besar untuk menjadi pilar penting Lumbung Pangan Nasional, dan kolaborasi multipihak adalah kunci menuju keberhasilan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan menyatakan dukungan penuh dari jajaran kepolisian untuk menyukseskan program strategis nasional tersebut.

“Ketahanan pangan adalah kebijakan strategis Presiden RI Prabowo Subianto. Kami siap bersinergi agar langkah-langkah konkret bisa segera diimplementasikan secara berkelanjutan,” kata Irjen Iwan.

Baca Juga :  Bandara Haji Asan Dipadati Pemudik

Melalui kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan sektor swasta, program swasembada jagung Kalteng diharapkan menjadi tonggak penting menuju Indonesia yang mandiri pangan pada 2045. (ovi/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/