KUALA KAPUAS-Suasana malam Nisfu Syaban di Jalan Mahakam, Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat mendadak dikejutkan kejadian dua orang terluka karena penganiayaan.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kapolsek Selat AKP Sardianto, membenarkan kejadian dugaan peristiwa penganiayaan, Kamis tanggal 13 Februari 2025 Sekitar 21.40 Wib di Jalan Mahakam Gang 9 A Rt.06 Rw.02 Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalteng.
“Korban Muhammad Salmi (56) dan istrinya Nor Hikmah (53), warga Pajukungan Hilir Rt.3 Rw.00 Kelurahan Pajukungan Hilir Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),” tegasnya.
Modusnya pelaku mendatangi rumah yang ditempati korban untuk meminjam korek api dan menyerang secara tiba-tiba kedua korban dengan menggunakan pisau atau senjata tajam, kemudian korban sudah dilakukan visum.
Kejadian penganiayaan, Kamis tanggal 13 Februari 2024 Sekitar 21.40 wib, di dalam rumah saksi Yanti Jalan Mahakam Gang 9A Kelurahan Selat Hulu Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah.
Korban terluka M Salmi dan istrinya Nor Hikmah dimana kedua korban didatangi oleh pelaku dengan mengetuk pintu rumah dan dibukakan pintu oleh korban M Salmi dan sempat berkomunikasi beberapa saat.
Pelalu berniat meminjam korek api, namun pelaku diduga langsung menyerang korban M Salmi dengan menggunakan benda tajam atau pisau.
“Akibatnya korban luka bagian tangan kanan, dada sebelah kiri, pinggang kiri dan bagian pelipis mata dan bawah hidung,” jelasnya.
Sedangkan korban Nor Hikmah, saat melihat kejadian tersebut dan ingin menyelamatkan suaminya dari serangan pelaku, juga mendapatkan serangan dan melukai bagian bawah dada atau uluh hati korban.
Setelah melakukan penyerangan kemudian pelaku melarikan diri dan tidak diketahui keberaadaannya.
Kedua korban dibantu tetanggga dan tim relawan dilarikan ke RSUD dr. Soemarmo Sosroatmodjo Kapuas.
Atas kejadian tersebut anak dan keluarga korban merasa keberatan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek selat guna proses lebih lanjut.
“Kita melakukan penyelidikan dan memburu pelaku,” pungkasnya.(alh/ans)