Rabu, April 16, 2025
28.4 C
Palangkaraya

Hanya Berselang Dua Jam, Kebakaran Terjadi di Dua Lokasi Sampit

 

SAMPIT – Dua peristiwa kebakaran bangunan menghebohkan warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (16/4/2025) dini hari.

Kebakaran pertama terjadi di kantor Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sampit, dan dua jam kemudian, insiden serupa kembali terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Sukabumi, dekat Pasar Keramat. Total, empat bangunan hangus dilalap api.

Kebakaran pertama dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Merak, tepatnya di area kampus STIH Sampit.

Api melahap sebagian besar ruang kantor di perguruan tinggi tersebut. Petugas pemadam kebakaran, dibantu BPBD, relawan, dan warga setempat, langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah penyebaran ke bangunan sekitar.

Baca Juga :  Wujudkan Cita-Cita Bersama Membangun Kalteng Maju dan Bermartabat

Tak berselang lama, sekitar pukul 05.00 WIB, kobaran api kembali muncul di Jalan Sukabumi, yang terletak tidak jauh dari Pasar Keramat.

Kali ini, kebakaran menghanguskan tiga unit rumah warga di kawasan padat penduduk. Berdasarkan kesaksian warga, api pertama kali terlihat dari atap sebuah rumah bertingkat, lalu dengan cepat menjalar ke dua rumah lain di sekitarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, Ati Maharini, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam dua insiden tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dari dua peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian material diperkirakan cukup besar,” ujar Ati Maharini kepada awak media.

Baca Juga :  Tabrakan, Pasutri Tewas, Bayi Selamat

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan analisa sementara tim Damkarmat, penyebab kedua kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, tapi dugaan sementara sumber api berasal dari konsleting listrik,” imbuhnya. (mif)

 

SAMPIT – Dua peristiwa kebakaran bangunan menghebohkan warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (16/4/2025) dini hari.

Kebakaran pertama terjadi di kantor Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sampit, dan dua jam kemudian, insiden serupa kembali terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Sukabumi, dekat Pasar Keramat. Total, empat bangunan hangus dilalap api.

Kebakaran pertama dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Merak, tepatnya di area kampus STIH Sampit.

Api melahap sebagian besar ruang kantor di perguruan tinggi tersebut. Petugas pemadam kebakaran, dibantu BPBD, relawan, dan warga setempat, langsung dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah penyebaran ke bangunan sekitar.

Baca Juga :  Wujudkan Cita-Cita Bersama Membangun Kalteng Maju dan Bermartabat

Tak berselang lama, sekitar pukul 05.00 WIB, kobaran api kembali muncul di Jalan Sukabumi, yang terletak tidak jauh dari Pasar Keramat.

Kali ini, kebakaran menghanguskan tiga unit rumah warga di kawasan padat penduduk. Berdasarkan kesaksian warga, api pertama kali terlihat dari atap sebuah rumah bertingkat, lalu dengan cepat menjalar ke dua rumah lain di sekitarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, Ati Maharini, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam dua insiden tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dari dua peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian material diperkirakan cukup besar,” ujar Ati Maharini kepada awak media.

Baca Juga :  Tabrakan, Pasutri Tewas, Bayi Selamat

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan analisa sementara tim Damkarmat, penyebab kedua kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, tapi dugaan sementara sumber api berasal dari konsleting listrik,” imbuhnya. (mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/