SAMPIT,KALTENG POS – Tim Lawang Sakepeng Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tetap menjadi andalan dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang digelar di Palangka Raya. Meski kepastian keikutsertaan baru didapat beberapa hari sebelum keberangkatan, tim ini tetap berkomitmen memberikan penampilan terbaik.
Koordinator cabang Lawang Sakepeng Kotim, Agus Sanang, menjelaskan bahwa persiapan kali ini berlangsung sangat cepat karena pemberitahuan resmi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim baru diterima lima hari sebelumnya.
“Kita memang baru mendapat kabar sekitar lima hari lalu, tapi langsung bergerak cepat. Latihan intensif langsung digelar agar anak-anak siap tampil,” ujarnya, Sabtu (17/5).
Tim terdiri dari delapan peserta — empat putra dan empat putri — yang mayoritas sudah berpengalaman tampil dalam acara adat dan pertunjukan seni budaya daerah.
Target Pertahankan Medali Emas di FBIM 2025
Menurut Agus, sebagian besar anggota tim merupakan generasi muda yang telah terbiasa tampil dalam hajatan masyarakat, penyambutan tamu, hingga event formal lainnya.
“Anak-anak ini sudah terasah lewat pengalaman. Jadi meski persiapan singkat, mereka tidak mulai dari nol,” tambahnya.
Tahun lalu, Kotim berhasil meraih medali emas di nomor putri, dan prestasi tersebut menjadi motivasi untuk tampil lebih baik tahun ini. Meski tanpa seleksi tingkat kabupaten dan waktu persiapan yang terbatas, kontingen tetap optimistis.
“Kami tetap optimis. Semangat anak-anak luar biasa. Itu jadi modal utama kami,” pungkas Agus. (mif)
SAMPIT,KALTENG POS – Tim Lawang Sakepeng Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tetap menjadi andalan dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang digelar di Palangka Raya. Meski kepastian keikutsertaan baru didapat beberapa hari sebelum keberangkatan, tim ini tetap berkomitmen memberikan penampilan terbaik.
Koordinator cabang Lawang Sakepeng Kotim, Agus Sanang, menjelaskan bahwa persiapan kali ini berlangsung sangat cepat karena pemberitahuan resmi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim baru diterima lima hari sebelumnya.
“Kita memang baru mendapat kabar sekitar lima hari lalu, tapi langsung bergerak cepat. Latihan intensif langsung digelar agar anak-anak siap tampil,” ujarnya, Sabtu (17/5).
Tim terdiri dari delapan peserta — empat putra dan empat putri — yang mayoritas sudah berpengalaman tampil dalam acara adat dan pertunjukan seni budaya daerah.
Target Pertahankan Medali Emas di FBIM 2025
Menurut Agus, sebagian besar anggota tim merupakan generasi muda yang telah terbiasa tampil dalam hajatan masyarakat, penyambutan tamu, hingga event formal lainnya.
“Anak-anak ini sudah terasah lewat pengalaman. Jadi meski persiapan singkat, mereka tidak mulai dari nol,” tambahnya.
Tahun lalu, Kotim berhasil meraih medali emas di nomor putri, dan prestasi tersebut menjadi motivasi untuk tampil lebih baik tahun ini. Meski tanpa seleksi tingkat kabupaten dan waktu persiapan yang terbatas, kontingen tetap optimistis.
“Kami tetap optimis. Semangat anak-anak luar biasa. Itu jadi modal utama kami,” pungkas Agus. (mif)
