KASONGAN,KALTENG POS – Suasana meriah menyelimuti peresmian Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Katingan. Pasalnya dalam peresmian ini ditandai dengan gelaran Turnamen Catur Bupati Katingan Cup III.
Acara bergengsi ini dibuka langsung oleh Bupati Katingan Saiful, dan turut dihadiri Wakil Bupati Katingan Firdaus, serta tamu undangan lainnya di Gedung KONI Kabupaten Katingan, Rabu (16/7).
Dalam turnamen ini yang menjadi sorotan utama, saat Bupati Katingan Saiful unjuk kebolehan dalam sesi pertandingan simultan. Dalam sesi inilah menarik perhatian banyak penonton. Karena Bupati Katingan menghadapi tujuh pemain tangguh dari berbagai instansi. Pertandingan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan dukungan pemimpin daerah terhadap pengembangan olahraga di Katingan.
Pada pertandingan simultan yang penuh strategi. Bupati Katingan Saiful yang dikenal sebagai salah satu master catur Kalteng dan sering bertanding dengan Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran, telah berhasil menunjukkan kemampuannya dengan menaklukkan enam dari tujuh lawan.
Para pemain yang berhasil dikalahkan berasal dari perwakilan Kejaksaan Negeri Katingan, KONI Katingan, DPRD Kabupaten Katingan, TNI, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DiskominfoStandi) Katingan. Kemenangan ini sontak memukau para hadirin dan menambah semarak acara. Namun, dominasi Bupati Katingan tidak mutlak. Dalam permainan catur yang sengit tersebut, Bupati Saiful hanya tunduk kepada satu pemain tangguh, yakni perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Katingan.
Kekalahan tunggal ini justru menjadi momen yang inspiratif, menunjukkan sportivitas dan apresiasi terhadap kemampuan lawan. Sebagai bentuk penghargaan atas capaian tersebut, Bupati Saiful pun secara langsung memberikan bonus kepada pemain dari Kementerian Agama Kabupaten Katingan yang berhasil mengalahkannya.
Pemberian bonus ini tidak hanya menjadi simbol apresiasi atas kemenangan, tetapi juga menegaskan semangat sportivitas dan kompetisi sehat yang dijunjung tinggi dalam Turnamen Catur Bupati Katingan Cup III.
“Kalah menang dalam sebuah permainan catur ini adalah hal yang biasa. Namun yang paling penting bagi kita sesuai dengan filosofi Gens Una Sumus bukan hanya sekadar slogan, melainkan semangat yang selalu kami gaungkan di kalangan pecinta olahraga catur. Ini sangat relevan dengan nilai-nilai kebersamaan yang ingin kita tanamkan di Katingan,” tegas Bupati Katingan Saiful.(eri)