PALANGKA RAYA- Manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia cukup beragam, dari sumber penerangan hingga memenuhi kebutuhan aktivitas rumah tangga. Bagaimana tidak, energi listrik berfungsi untuk menggerakkan alat-alat elektronik, seperti kulkas, lampu, mesin cuci, setrika, kipas angin, dan lain-lain.
Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Wilayah Bumi Tambun Bungai, melalui program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng Vent Christway mengatakan bahwa fokus utama adalah PLTS. Selasa tahun 2024, pemerintah provinsi telah memasang sedikitnya 33.000 unit PTSL.
“Hal itu untuk mengejar rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik, terutama pada daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN),” katanya kepada media belum lama ini.
Diterangkan Vent bahwa program itu akan fokus dan menyasar pada pedesaan bagian hulu sungai dan Wilayah Utara Kalteng, yang selama ini diketahui masih sulit mengakses aliran listrik untuk memenuhi kebutughan hidup sehari-hari.
Vent mengaku pihaknya sangat optimistis dengan keberlanjutan program ini, maka pada tahun-tahun yang akan datang, kebutuhan listrik untuk masyarkat desa pelosok Kalteng akan terpenuhi.
“Target kita tahun depan bahwa program ini akan selesai tepat waktu dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang berdomisili di Bumi Tambun Bungai,” tegasnya.
Pihaknya juga terus berkomitmen untuki menghadirkan pelayanan terbaik melalui prigram nyata yang langsung menyentuh pada kebutuhan masyarakat, untuk mewujudkan Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis). (hms/nue)
Tingkatkan Rasio Elektrifikasi di Wilayah Kalteng
PALANGKA RAYA- Manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia cukup beragam, dari sumber penerangan hingga memenuhi kebutuhan aktivitas rumah tangga. Bagaimana tidak, energi listrik berfungsi untuk menggerakkan alat-alat elektronik, seperti kulkas, lampu, mesin cuci, setrika, kipas angin, dan lain-lain.
Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Wilayah Bumi Tambun Bungai, melalui program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng Vent Christway mengatakan bahwa fokus utama adalah PLTS. Selasa tahun 2024, pemerintah provinsi telah memasang sedikitnya 33.000 unit PTSL.
“Hal itu untuk mengejar rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik, terutama pada daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN),” katanya kepada media belum lama ini.
Diterangkan Vent bahwa program itu akan fokus dan menyasar pada pedesaan bagian hulu sungai dan Wilayah Utara Kalteng, yang selama ini diketahui masih sulit mengakses aliran listrik untuk memenuhi kebutughan hidup sehari-hari.
Vent mengaku pihaknya sangat optimistis dengan keberlanjutan program ini, maka pada tahun-tahun yang akan datang, kebutuhan listrik untuk masyarkat desa pelosok Kalteng akan terpenuhi.
“Target kita tahun depan bahwa program ini akan selesai tepat waktu dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang berdomisili di Bumi Tambun Bungai,” tegasnya.
Pihaknya juga terus berkomitmen untuki menghadirkan pelayanan terbaik melalui prigram nyata yang langsung menyentuh pada kebutuhan masyarakat, untuk mewujudkan Kalteng yang semakin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis). (hms/nue)