PALANGKA RAYA – Maraknya praktik kejahatan finansial di Kalimantan Tengah membuat Gubernur H. Agustiar Sabran geram. Dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) yang digelar di Hotel Best Western Batang Garing, Selasa (17/6), ia menegaskan pentingnya langkah konkret untuk memberantas investasi bodong dan aktivitas keuangan ilegal lainnya.
“Forum ini bukan sekadar seremonial. Ini langkah strategis memperkuat sinergi antarinstansi dalam menghadapi kejahatan finansial yang kian licik, terutama di era digital,” tegas Agustiar.
Menurutnya, modus kejahatan kini semakin terselubung. Mulai dari iklan investasi palsu, pendanaan fiktif, hingga skema money game, semua menyasar masyarakat lintas usia dan profesi. Ia meminta Satgas PASTI untuk tidak hanya hadir sebagai simbol, tapi menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat.
“Kerugian akibat investasi ilegal sudah sangat meresahkan. Satgas harus mampu bertindak cepat, terukur, dan berdampak nyata di lapangan,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi keuangan di tengah masyarakat. Menurutnya, pemahaman terhadap produk dan layanan jasa keuangan legal adalah benteng utama menghadapi jebakan investasi fiktif.
Ia pun mengajak seluruh elemen, dari lembaga keuangan, aparat hukum, hingga masyarakat, untuk aktif mengawal gerak Satgas PASTI. “Mari wujudkan ekosistem keuangan yang sehat dan terpercaya di Kalimantan Tengah,” tutupnya. (zia/ans)