Kamis, September 19, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Satgas Karhutla Terus Intens Tangani Kejadian Karhutla

PALANGKA RAYA- Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyampaikan perkembangan terkini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Kabupaten/Kota, per tanggal 15 September 2024 kemarin.
Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi mengatakan bahwa pihaknya terus intens melakukan penanganan terhadap kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Wilayah Kalteng.
“Kejadian karhutla yang dilaporkan oleh Satgas Pe­ngendalian Karhutla BPBD Kabupaten/Kota, ada sekitar sebelas kejadian karhutla yang ditangani oleh satgas karhutla,” jelasnya.
Menurutnya, sebelas lokasi pemadaman kejadian karhutla yang ditangani tersebut yakni di Kabupaten Pulang Pisau ada tiga kali kejadian, Katingan ada satu kali kejadian, Kotawaringin Timur ada dua kali kejadian, dan Kota Palangka Raya ada lima kali kejadian.
“Seluruh personel baik Posko, Poslap, bersama BPBD Kab/Kota dan pihak terkait lainnya berjibaku bahu membahu memadamkan kebakaran,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Pusdalops PB, total titik hotspot per tanggal 15 september 2024 berjumlah 507 dan 11 kali kejadian deng­an total luas terbakar 2,68 Ha. Maka jika diakumulasikan mulai 1 Januari sampai 15 September 2024, total hotspot sebanyak 3.128 Ha dan total kejadian sebanyak 429 kali dengan total luas lahan terbakar sebanyak 623,27 Ha.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, terlebih saat ini pada kondisi kemarau, sehingga perlu adanya kewaspadaan dan secara bijaksana membersihkan lahannya,” pungkasnya. (hms/nue)

Baca Juga :  Intensitas Hujan di Kalteng Masih Tinggi sampai Awal Mei

PALANGKA RAYA- Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyampaikan perkembangan terkini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Kabupaten/Kota, per tanggal 15 September 2024 kemarin.
Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi mengatakan bahwa pihaknya terus intens melakukan penanganan terhadap kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Wilayah Kalteng.
“Kejadian karhutla yang dilaporkan oleh Satgas Pe­ngendalian Karhutla BPBD Kabupaten/Kota, ada sekitar sebelas kejadian karhutla yang ditangani oleh satgas karhutla,” jelasnya.
Menurutnya, sebelas lokasi pemadaman kejadian karhutla yang ditangani tersebut yakni di Kabupaten Pulang Pisau ada tiga kali kejadian, Katingan ada satu kali kejadian, Kotawaringin Timur ada dua kali kejadian, dan Kota Palangka Raya ada lima kali kejadian.
“Seluruh personel baik Posko, Poslap, bersama BPBD Kab/Kota dan pihak terkait lainnya berjibaku bahu membahu memadamkan kebakaran,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Pusdalops PB, total titik hotspot per tanggal 15 september 2024 berjumlah 507 dan 11 kali kejadian deng­an total luas terbakar 2,68 Ha. Maka jika diakumulasikan mulai 1 Januari sampai 15 September 2024, total hotspot sebanyak 3.128 Ha dan total kejadian sebanyak 429 kali dengan total luas lahan terbakar sebanyak 623,27 Ha.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar, terlebih saat ini pada kondisi kemarau, sehingga perlu adanya kewaspadaan dan secara bijaksana membersihkan lahannya,” pungkasnya. (hms/nue)

Baca Juga :  Intensitas Hujan di Kalteng Masih Tinggi sampai Awal Mei

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/