PALANGKA RAYA-Kelas Digital Media Reporter Kominfo memasuki tahap pelatihan offline yang berlansung di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (19/11). Kegiatan dibuka oleh Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Banjarmasin Kemkominfo, Abdul Rahman Harahap.
Dalam arahanya, Abdul Rahman mengatakan pelatihan ini bertujuan mewujudkan keterampilan digital para reporter media berita dalam proses merencanakan, membuat dan mendiseminasikan berita di berbagai platform media digital.
Dikatakanya, materi pelatihan mencakup 9 (sembilan) unit kompetensi, mulai dari kompetensi mengumpulkan data dan informasi bahan berita dengan menggunakan digital tools sampai dengan kompetensi menerapkan sistem keamanan informasi digital.
“Proporsi materi yang sifatnya pengetahuan atau wawasan sebesar 30 persen dan materi selebihnya 70 persen merupakan materi yang sifatnya praktik,” ucapnya.
“Ini adalah komitmen kami dalam mempersiapkan pekerja media, baik pers, humas pemda dan juga lingkungan kampus agar lebih mengenal dan cakap dalam menggunakan digital,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin yang juga pemateri dalam pelatihan tersebut mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat baik untuk jurnalis dalam rangka menghadapi jurnalistik kedepan, dimana jurnalis tidak hanya dituntut paham 5W1H dalam menulis berita.
“Kegiatan ini bagus. Pemahaman teknologi di masa mendatang, karena kedepan semua serba digital dalam pekerjaan. Terima kasih telah diselenggarakan kegiatan ini di Kalteng. (bud)
PALANGKA RAYA-Kelas Digital Media Reporter Kominfo memasuki tahap pelatihan offline yang berlansung di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (19/11). Kegiatan dibuka oleh Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Banjarmasin Kemkominfo, Abdul Rahman Harahap.
Dalam arahanya, Abdul Rahman mengatakan pelatihan ini bertujuan mewujudkan keterampilan digital para reporter media berita dalam proses merencanakan, membuat dan mendiseminasikan berita di berbagai platform media digital.
Dikatakanya, materi pelatihan mencakup 9 (sembilan) unit kompetensi, mulai dari kompetensi mengumpulkan data dan informasi bahan berita dengan menggunakan digital tools sampai dengan kompetensi menerapkan sistem keamanan informasi digital.
“Proporsi materi yang sifatnya pengetahuan atau wawasan sebesar 30 persen dan materi selebihnya 70 persen merupakan materi yang sifatnya praktik,” ucapnya.
“Ini adalah komitmen kami dalam mempersiapkan pekerja media, baik pers, humas pemda dan juga lingkungan kampus agar lebih mengenal dan cakap dalam menggunakan digital,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin yang juga pemateri dalam pelatihan tersebut mengatakan, bahwa pelatihan ini sangat baik untuk jurnalis dalam rangka menghadapi jurnalistik kedepan, dimana jurnalis tidak hanya dituntut paham 5W1H dalam menulis berita.
“Kegiatan ini bagus. Pemahaman teknologi di masa mendatang, karena kedepan semua serba digital dalam pekerjaan. Terima kasih telah diselenggarakan kegiatan ini di Kalteng. (bud)
