MUARA TEWEH-Pemungutan suara ulang (PSU) di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Barito Utara (Batara) akan digelar pada Sabtu, (22/3/2025). Warga di TPS 04 Desa Malawaken dan TPS 01 Kelurahan Melayu akan kembali memilih calon pasangan sesuai hati nurani mereka, antara pasangan Gogo-Helo atau Agi-Saja.
Meskipun hasil pemilihan kali ini sangat penting, Hison, Ketua Umum Gabungan Pangkalima Dayak (GPD) Alur Barito menyebut ada hal yang lebih penting. Yakni, keamanan dan ketertiban di Batara.
Oleh sebab itu, Hison mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif. Penting bagi masyarakat untuk menolak ujaran kebencian dan segala bentuk berita hoaks yang bisa memicu gangguan ketertiban dan keamanan di Kabupaten Batara.
“Proses pemilihan harus berjalan dengan damai dan sehat. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan mempererat tali persaudaraan, agar Barito Utara tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua warga,” ujar Hison.
Harapan besar agar seluruh warga dapat memilih dengan bijak dan menghargai pilihan orang lain, sehingga hasil pemilihan kali ini bukan hanya menentukan pemimpin, tetapi juga memperkuat persaudaraan di Batara.
“Siapapun yang menang, semua masyarakat harus bisa menerima, jangan ada lagi kubu si A atau kubu si B, semua harus bersatu dan bergandengan tangan memajukan Batara,”tutupnya.(ram)
MUARA TEWEH-Pemungutan suara ulang (PSU) di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Barito Utara (Batara) akan digelar pada Sabtu, (22/3/2025). Warga di TPS 04 Desa Malawaken dan TPS 01 Kelurahan Melayu akan kembali memilih calon pasangan sesuai hati nurani mereka, antara pasangan Gogo-Helo atau Agi-Saja.
Meskipun hasil pemilihan kali ini sangat penting, Hison, Ketua Umum Gabungan Pangkalima Dayak (GPD) Alur Barito menyebut ada hal yang lebih penting. Yakni, keamanan dan ketertiban di Batara.
Oleh sebab itu, Hison mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana tetap kondusif. Penting bagi masyarakat untuk menolak ujaran kebencian dan segala bentuk berita hoaks yang bisa memicu gangguan ketertiban dan keamanan di Kabupaten Batara.
“Proses pemilihan harus berjalan dengan damai dan sehat. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan mempererat tali persaudaraan, agar Barito Utara tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua warga,” ujar Hison.
Harapan besar agar seluruh warga dapat memilih dengan bijak dan menghargai pilihan orang lain, sehingga hasil pemilihan kali ini bukan hanya menentukan pemimpin, tetapi juga memperkuat persaudaraan di Batara.
“Siapapun yang menang, semua masyarakat harus bisa menerima, jangan ada lagi kubu si A atau kubu si B, semua harus bersatu dan bergandengan tangan memajukan Batara,”tutupnya.(ram)
