Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Program Listrik Gratis Membantu Warga Kurang Mampu di Mura

PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph menyebut bahwa program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sangat membantu kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu di Kabupaten Murung Raya yang belum memiliki kWh atau sambungan listrik.

Bupati Perdie pun sangat mendukung dan mengapresiasi program pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi. Salah satunya melalui pembangunan sarana penyedia tenaga listrik di daerah-daerah yang belum berkembang, khususnya wilayah terpencil dan perbatasan melalui program BPBL.

“Yang jelas program BPBL gratis ini sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan listrik kepada seluruh masyarakat di Bumi Tama Malai Tolung Lingu,” ucap Perdie.

Pada pelaksanaan seremonial penyalaan pertama listrik gratis ini, beberapa warga mengaku merasa terbantu dengan BPBL sehingga bisa mandiri dengan instalasi listrik milik sendiri.

Baca Juga :  Percepat Vaksinasi Covid-19, Kapolda Kalteng Kembali Targetkan 1.000 Dosis di Palangka Raya

Ukeng (38) yang sehari-hari bekerja sebagai petani menyampaikan bahwa sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah kerabat yang terletak di sebelah rumahnya. Namun sejak adanya program ini, ia sudah memiliki listrik sendiri.

“Terima kasih atas program listrik dari pemerintah, dulu nyambung listrik dari rumah lain, tapi sekarang ini saya ada hiburan kalau malam hari dan anak-anak bisa belajar malam,” ujar Ukeng, warga Kelurahan Saripoi.

Sementara, Expert Retail Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Agus Sutiawan menyatakan bahwa PLN siap menjalankan arahan dari pemerintah agar bisa mengaliri listrik ke permukiman masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pelosok dan terpencil. “Kami PLN sebagai operator akan menjalankan semua arahan pemerintah, mohon dukungan dari kita bersama,” kata Agus mewakili direktur utama PT PLN (Persero).

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Willy M Yoseph menegaskan, dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan, membutuhkan dukungan semua pihak. “Diharapkan kesepakatan dari semuanya, agar bisa fokus memetakan kelistrikan di daerah, sehingga wilayah yang belum ada jaringan listrik, akan segera mendapatkan pelayanan listrik negara,” kata Willy.

Baca Juga :  Perdie Minta Semua Pihak Cermati Penerima Bantuan Sosial

Ia mengaku bahwa masalah kelistrikan ini juga menjadi perhatiannya. “Orang tidak mungkin bisa bahagia, bisa sejahtera tanpa ada listrik. Saya akan mengejar PLN untuk melakukan pemasangan jaringan listrik ke desa-desa,” tegas Willy.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu menjelaskan, sebanyak 3.281 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Tengah akan menerima bantuan pasang listrik gratis melalui APBN Kementerian ESDM tahun anggaran 2022.

“Untuk wilayah Murung Raya ada 1.159 rumah tangga yang menerima bantuan pasang baru listrik ini, tersebar di sejumlah kecamatan,” pungkasnya. (dad/ce/ala)

PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph menyebut bahwa program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sangat membantu kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu di Kabupaten Murung Raya yang belum memiliki kWh atau sambungan listrik.

Bupati Perdie pun sangat mendukung dan mengapresiasi program pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi. Salah satunya melalui pembangunan sarana penyedia tenaga listrik di daerah-daerah yang belum berkembang, khususnya wilayah terpencil dan perbatasan melalui program BPBL.

“Yang jelas program BPBL gratis ini sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan listrik kepada seluruh masyarakat di Bumi Tama Malai Tolung Lingu,” ucap Perdie.

Pada pelaksanaan seremonial penyalaan pertama listrik gratis ini, beberapa warga mengaku merasa terbantu dengan BPBL sehingga bisa mandiri dengan instalasi listrik milik sendiri.

Baca Juga :  Percepat Vaksinasi Covid-19, Kapolda Kalteng Kembali Targetkan 1.000 Dosis di Palangka Raya

Ukeng (38) yang sehari-hari bekerja sebagai petani menyampaikan bahwa sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah kerabat yang terletak di sebelah rumahnya. Namun sejak adanya program ini, ia sudah memiliki listrik sendiri.

“Terima kasih atas program listrik dari pemerintah, dulu nyambung listrik dari rumah lain, tapi sekarang ini saya ada hiburan kalau malam hari dan anak-anak bisa belajar malam,” ujar Ukeng, warga Kelurahan Saripoi.

Sementara, Expert Retail Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Agus Sutiawan menyatakan bahwa PLN siap menjalankan arahan dari pemerintah agar bisa mengaliri listrik ke permukiman masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pelosok dan terpencil. “Kami PLN sebagai operator akan menjalankan semua arahan pemerintah, mohon dukungan dari kita bersama,” kata Agus mewakili direktur utama PT PLN (Persero).

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Willy M Yoseph menegaskan, dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan, membutuhkan dukungan semua pihak. “Diharapkan kesepakatan dari semuanya, agar bisa fokus memetakan kelistrikan di daerah, sehingga wilayah yang belum ada jaringan listrik, akan segera mendapatkan pelayanan listrik negara,” kata Willy.

Baca Juga :  Perdie Minta Semua Pihak Cermati Penerima Bantuan Sosial

Ia mengaku bahwa masalah kelistrikan ini juga menjadi perhatiannya. “Orang tidak mungkin bisa bahagia, bisa sejahtera tanpa ada listrik. Saya akan mengejar PLN untuk melakukan pemasangan jaringan listrik ke desa-desa,” tegas Willy.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu menjelaskan, sebanyak 3.281 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Tengah akan menerima bantuan pasang listrik gratis melalui APBN Kementerian ESDM tahun anggaran 2022.

“Untuk wilayah Murung Raya ada 1.159 rumah tangga yang menerima bantuan pasang baru listrik ini, tersebar di sejumlah kecamatan,” pungkasnya. (dad/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/