Site icon KaltengPos

BKSDA Resort Sampit Evakuasi Buaya yang “Jalan-Jalan” di Permukiman Warga

 

SAMPIT– Warga Jalan H Imran, Gang Merpati, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sempat dibuat heboh oleh kemunculan buaya di wilayah mereka.

Selama beberapa hari, buaya muara seukuran kaki orang dewasa itu muncul di jalur kecil sungai Mentawa.

Kondisi padat penduduk membuat warga khawatir buaya bisa membahayakan mereka.

 

Usai menerima laporan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit akhirnya melakukan observasi di lokasi. Penangkapan buayapun akhirnya dilakukan, Jum’at (24/1/2025) malam. Dengan teknik jerat, buaya berhasil ditangkap dan dievakuasi.

 

“Pukul 9 malam kami berhasil merescue buaya muara dengan panjang 1,5 meter,” ujar Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah.

 

Kerumunan warga yang datang untuk menyaksikan proses penangkapan sempat menjadi kendala.

Suara bising dari warga membuat buaya sempat kabur saat pertama kami dipancing. Buaya akhirnya berhasil ditangkap setelah percobaan kedua.

 

“Tadi sempat terganggu dengan suara warga dan buaya kabur. Setelah bersabar menunggu, buaya datang lagi dan berhasil kami tangkap,” jelasnya.

 

Berdasarkan keterangan warga, buaya tersebut sudah terlihat selama empat hari. Lokasi yang menyerupai teluk dan banyak warga membuang bangkai binatang disinyalir menjadi penyebab utama kemunculan buaya.

 

Beberapa hari sebelumnya, warga bahkan memberi makan buaya tersebut.

Tindakan itu dikhawatirkan dapat membuat buaya menetap di lokasi dan berpotensi membahayakan warga.

 

“Kami khawatir buaya bisa tinggal di sini dan bisa menyerang warga,” imbuhnya. (mif/ram)

Exit mobile version