PALANGKA RAYA-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah H Aryawan mengatakan bahwa peran Dinas PMD dalam mendukung realisasi Visi Misi Gubernur H Agustiar Sabran dan H Edy Pratowo, sangat penting dan strategis.
Visi misi selaras dengan Asta Cita nomor 6 Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan penggunaan basis data terpadu.
“Salah satu visi misi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yaitu pembanguann dimulai dari Desa. Hal tersebut sesuai dengan tugas pokok dari Dinas PMD,”katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (26/3).
Dijelaskannya bahwa Dinas PMD memiliki tugas dan program yang terarahdimana akan lebih memaksimalkan program yang dibuat, untuk mengimplememntasikan apa yang diarahkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Mengenai realisasi Program visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Aryawan juga menjelaskan upaya Dinas PMD terkait pemberdayaan ekonomi. Ada dua hal yang akan dilaksanakan, yaitu pemberdayaan ekonomi secara kelembagaan dan pemberdayaan ekonomi secara masyarakat.
“Pemberdayaan Ekonomi secara kelembagaan ini akan dilakukan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Akan dilaksanakan berupa pelatihan pengembangan unit usaha milik desa berbasis potensi desa dan pelatihan keuangan BUMDes,” jelasnya.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat lembaga ekonomi yang ada di desa. ia berharap dengan adanya pelatihan ini, BUMDes bisa menjadi penggerak ekonomi di desa melalui unit-unit usaha yang akan dikembangkan.
“Untuk pemberdayaan ekonomi secara masyarakat akan dilakukan pelatihan kepada masyrakat desa yang bertujuan untuk membekali masyarakat untuk memiliki bidang usaha,”ucap Aryawan.
Sebagai contoh, pelatihan yang dimaksud ialah memberikan pelatihan pengolahan makanan ringan menggunakan bahan dasar yang bersumber dari desa yang nantinya bisa diputar atau dijual untuk memutar dan menstabilkan roda perekonomian keluarga dan desa itu sendiri.
Aryawan menjelaskan, pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat sendiri sudah terlaksana sejak awal februari 2025 dan sudah terlaksana sebanyak empat gelombang angkatan, berikutnya untuk angkatan kelima direncakan dilaksanakan pasca hari ratya Idul Fitri. Kegiatan pelatihan tersebut berpusat di Palangka raya dengan mengundang jajaran masyarakat untuk ikut serta dalam pelatihan tersebut.
Pelatihan BUMDes sendiri direncakan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus. Aryawan menjelaskan bahwa pelatihan BUMDes akan dibagi menjadi dua angkatan yang masing-masing angkatan akan terdiri dari kurang lebih 80 peserta dari berbagai BUMDes yang ada di Kalteng.
Mengenai 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Aryawan menjelaskan bahwa Dinas PMD melaksakan akan melakkukan fokus program kegiatan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat desa dan peningkatan kapasitas dari pemerintah desa, badan permusyawaratan desa dan lembaga kemasyarakat desa lainnya. Hal ini diharapkan menjadi langkah dalam melakukan percepatan pembangunan desa.
Mengenai target Dinas PMD sesuai dengan empat bidang yang ada di dinas tersebut. Masing-masing memiliki tugas, fungsi, sasaran dan target yang berbeda-beda. (*ren/nue)
“Tugas dari ke empat bidang apabila di rangkum ialah bagamaiana Dinas PMD Provinsi Kalteng fokus dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan kapasitas dari pelaku pemerintah desa, badan permusyawaratan desa dan lembaga kemasyarakatan desa,” ungkapnya.
Selainj itu, target yang diharapkan jelas pengoptimalan setiap fungsi yang tetap mengarah pada kebijakan Gubernur Kalteng sehingga semua agenda kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik guna mendukung 100 hari kerja Gubernur Kalteng.
Dirinya juga berharap, dengan dilaksanakannya program-program yang dilaksanakan Dinas PMD Provinsi Kalteng dapat berjalan dengan optimal. Pihaknya juga berkomitmen untuk melakukan pembinaan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas PMD.
“Semoga, dengan kegiatan-kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik demi mewujudkan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam menuju Kalteng Makin Berkah dan Indonesia Emas 2045.” pungkasnya. (*ren/nue)