PALANGKA RAYA- Sejak awal menjabat sebagai Gubernur Kalteng hingga memasuki periode kedua saat ini H Sugianto Sabran SIP terus berkomitmen dan konsisten melaksanakan penanganan cepat terkait kebencanaan khususnya banjir yang melanda Wilayah Provinsi Kalteng.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut memerintahkan kepada Kalaksa beserta jajaran untuk segera turun ke Wilayah Kabupaten Murung Raya untuk mendistribusikan bantuan logistik serta memastikan sampai kepada masyarakat yang terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi secara langsung menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya.
“Penyaluran logistik ini secara serentak langsung didistribusikan oleh jajaran BPBPK dan TRC PB kepada warga yang terdampak banjir,” katanya kepada media belum lama ini.
Menurutnya, bantuan logistik berupa sembako ini berisikan masing-masing paket beras 15 Kg, Gula, Kopi, Ikan Kaleng Kemasan dan Minyak Goreng yang dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga yang terdampak banjir.
Bantuan logistik yang didistribusikan tersebut adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Murung Raya yang terdampak banjir, dan memastikan langsung bantuan tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak.
Sebagai informasi, wilayah yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Murung Raya yakni ada tujuh Kecamatan, meliputi 53 Kelurahan/Desa. Di Kecamatan Laung Tuhup masyarakat yang terdampak sebanyak 3.456 KK, 10.946 jiwa, mengungsi 0 KK/5, bangunan rumah terendam berjumlah 3.103 unit, fasilitas umum 17 unit. Di Kecamatan Seribu Riam masyarakat yang terdampak sebanyak 243 KK, 1.059 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 243 unit, Kecamatan Permata Intan masyarakat yang terdampak terdampak sebanyak 1.886 KK/7.037 jiwa, mengungsi 0 KK/83 Jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 1.341 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 16 unit.
Kemudian, di Kecamatan Sumber Barito masyarakat yang terdampak sebanyak 1.535 KK/5.808 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 1.453 unit, fasilitas umum delapan unit. Di Kecamatan Murung masyarakat yang terdampak sebanyak 4.478 KK/16.876 jiwa, mengungsi 25 KK/2355, bangunan rumah terendam berjumlah 4.248 unit, fasilitas umum 86 unit. Di Kecamatan Barito Tuhup Raya masyarakat yang terdampak 373 KK/1.181 jiwa, fasilitas umum lima unit, bangunan rumah terendam berjumlah 317 unit, dan di Kecamatan Uut Murung masyarakat yang terdampak sebanyak 307 KK/1.300 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 259 unit.
“Alhamdulillah pada saat ini banjir sudah mulai surut. Hal ini berdasarkan pantauan kami secara langsung bahwa pada saat ini debit air sudah mulai menurun, namun kami tetap mengimbau kepada warga untuk tetap waspada banjir, sehubungan dengan saat ini masih musim hujan,” katanya saat itu. (hms/nue)
BPB-PK Provinsi Serahkan Bantuan Logistik kepada Masyarakat Terdampak Banjir
PALANGKA RAYA- Sejak awal menjabat sebagai Gubernur Kalteng hingga memasuki periode kedua saat ini H Sugianto Sabran SIP terus berkomitmen dan konsisten melaksanakan penanganan cepat terkait kebencanaan khususnya banjir yang melanda Wilayah Provinsi Kalteng.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut memerintahkan kepada Kalaksa beserta jajaran untuk segera turun ke Wilayah Kabupaten Murung Raya untuk mendistribusikan bantuan logistik serta memastikan sampai kepada masyarakat yang terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi secara langsung menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya.
“Penyaluran logistik ini secara serentak langsung didistribusikan oleh jajaran BPBPK dan TRC PB kepada warga yang terdampak banjir,” katanya kepada media belum lama ini.
Menurutnya, bantuan logistik berupa sembako ini berisikan masing-masing paket beras 15 Kg, Gula, Kopi, Ikan Kaleng Kemasan dan Minyak Goreng yang dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga yang terdampak banjir.
Bantuan logistik yang didistribusikan tersebut adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat Kabupaten Murung Raya yang terdampak banjir, dan memastikan langsung bantuan tersebut tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak.
Sebagai informasi, wilayah yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Murung Raya yakni ada tujuh Kecamatan, meliputi 53 Kelurahan/Desa. Di Kecamatan Laung Tuhup masyarakat yang terdampak sebanyak 3.456 KK, 10.946 jiwa, mengungsi 0 KK/5, bangunan rumah terendam berjumlah 3.103 unit, fasilitas umum 17 unit. Di Kecamatan Seribu Riam masyarakat yang terdampak sebanyak 243 KK, 1.059 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 243 unit, Kecamatan Permata Intan masyarakat yang terdampak terdampak sebanyak 1.886 KK/7.037 jiwa, mengungsi 0 KK/83 Jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 1.341 unit, fasilitas umum terendam berjumlah 16 unit.
Kemudian, di Kecamatan Sumber Barito masyarakat yang terdampak sebanyak 1.535 KK/5.808 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 1.453 unit, fasilitas umum delapan unit. Di Kecamatan Murung masyarakat yang terdampak sebanyak 4.478 KK/16.876 jiwa, mengungsi 25 KK/2355, bangunan rumah terendam berjumlah 4.248 unit, fasilitas umum 86 unit. Di Kecamatan Barito Tuhup Raya masyarakat yang terdampak 373 KK/1.181 jiwa, fasilitas umum lima unit, bangunan rumah terendam berjumlah 317 unit, dan di Kecamatan Uut Murung masyarakat yang terdampak sebanyak 307 KK/1.300 jiwa, bangunan rumah terendam berjumlah 259 unit.
“Alhamdulillah pada saat ini banjir sudah mulai surut. Hal ini berdasarkan pantauan kami secara langsung bahwa pada saat ini debit air sudah mulai menurun, namun kami tetap mengimbau kepada warga untuk tetap waspada banjir, sehubungan dengan saat ini masih musim hujan,” katanya saat itu. (hms/nue)