Senin, Maret 31, 2025
28.6 C
Palangkaraya

Gubernur Serahkan Paket Sembako dan Buka Pasar Murah di 14 Kabupaten Kota

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran SIKom melakukan launching pembagian paket sembako serentak di 14 Kabupaten Kota di Kalteng serentak di 14 Kabupaten Kota di Kalteng di halaman Isen Mulang, Kamis (28/3).
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan langkah awal dimulainya kegiatan pasar murah untuk masyarakat di seluruh Kalteng,”katanya usai melakukan video conference bersama para kepala desa, camat dab bupati se-Kalteng saat itu.
Hal ini merupakan salah satu agenda program 100 hari kerja untuk mewujudkan visi dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta menyiapkan Kartu Huma Betang yang akan terlaksana tahun 2026 mendatang.
Gubernur juga menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyerahkan paket sembako bagi ASN Golongan I dan II, Pegawai Kontrak Pemprov Kalteng, serta anggota TNI dan Polri. Bantuan tersebut juga diberikan kepada pasukan kuning, pengemudi ojek online (ojol), serta masyarakat umum.
Acara yang berlangsung di Halaman Istana Isen Mulangsaat itu dirangkaikan dengan pembukaan pasar murah yang digelar serentak di berbagai titik di 13 kabupaten se-Kalteng. Pasar murah ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Gubernur Agustiar bersama Wakil Gubernur dan jajaran Forkopimda, juga melakukan komunikasi virtual dengan masyarakat desa di seluruh kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dukungan ini bukan hanya untuk meringankan beban ekonomi, tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah,” ujar Agustiar.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan, terutama untuk komoditas strategis seperti beras dan minyak goreng. Ia meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng untuk bekerja sama dengan Bulog dan instansi terkait dalam melakukan pemantauan berkala terhadap harga bahan pokok.
“Pasar murah ini adalah langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat. Saya meminta agar program ini dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari strategi kita dalam menekan inflasi,” tegasnya.
Gubernur juga menargetkan agar Kalimantan Tengah tetap menjadi salah satu provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi, setelah berhasil mencapainya pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Gubernur meng­ungkapkan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dar program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, sekaligus sebagai dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengumumkan rencana integrasi program pasar murah dengan Kartu Huma Betang, yang dijadwalkan mulai berlaku pada tahun 2026.
“Kami ingin memastikan bahwa program bantuan ini tidak hanya berjalan sesaat, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang bagi ke­sejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dari ba­nyak inisiatif yang akan dilakukan Pemprov ke depan.
“Kita ingin desa-desa di Kalimantan Tengah benar-benar menjadi desa harapan, desa yang maju dan membawa berkah bagi masyarakat. Apa yang sudah dilakukan saat ini tentu masih perlu ditingkatkan lagi di masa mendatang,” ujar Edy.
Selain memastikan bantuan tersalurkan dengan baik, Wagub juga mengingatkan masyarakat desa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar kehidupan tetap harmonis. Ia menekankan bahwa dinamika sosial yang sehat akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan di desa.
“Bapak Gubernur juga menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan. Dinamika yang ada di desa harus tetap harmonis agar masyarakat bisa beraktivitas dengan baik dan terus berkembang,” tambahnya.
Ia juga menyebut, jika ke depan pendapatan APBD meningkat, maka jumlah bantuan yang diberikan akan lebih besar dan semakin merata. “Kita semua berdoa agar APBD Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat, sehingga pemerintah bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. Ini menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan kesejahteraan yang merata,” tuturnya.
Pasar murah ini merupakan program strategis dan program prioritas dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang dilaksanakan di 1.432 desa di Kalteng yang dilaksanakan sebelum dan sesudah Lebaran.
Paket sembako yang diberikan masing-masing berisikan beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter dengan total harga Rp.128.500, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng senilai Rp.113.500 sehingga masyarakat ha­nya membayar Rp.15.000 per paket.
Keseluruhan paket tersebut disubsidi lagi oleh Gubernur Kalteng sehingga masyarakat menerima paket sembako secara gratis.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT menjelaskan bahwa 190 desa telah hadir dalam launching cnference pasar murah di desa-desa se-Kalteng. Bupati dan wakil bupati se Kalteng juga hadir melalui media zoom meeting. Kegiatan ini mendapatkan atensi dan antusias yang sangat besar dari seluruh kalangan masyarakat Kalteng.
“Bantuan yang diberikan sudah di sesuaikan debgan proporsi jumlah penduduk dan kartu keluarga. Ia berharap masyarakat desa bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta kondisi dinamis,”ucapnya.
Selain itu, seluruh desa yang ada di Kalteng akan menerima bantuan tanpa terkecuali. Program bantuan yang akan dilaksanakan paling sedikit sebanyak tiga kali dalam satu tahun yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusterian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana SIP MM menambahkan bahwa pelaksanaan pasar mudah diharapkan akan segera didistribusikan dan tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama jelang Lebaran.
“Kita paastikan pada awal April 2025 ini akan selesai tersalutkan karena jarang tempuh yang cukup jauh dengan menggunakan jalur air dan bahkan menggunakan dua kali perjalanan untuk menempuh hingga pelosok desa,”tegasnya lagi.
Namun hal itu menjadi tantangan bagi Dinas Perdagangan dan Perindusterian untuk menyukseskan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur. Sebab ini merupakan program prioritas. (zia/*ren/nue)

Baca Juga :  Apresiasi Keberhasil Pemprov Mempertahan Predikat WTP

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran SIKom melakukan launching pembagian paket sembako serentak di 14 Kabupaten Kota di Kalteng serentak di 14 Kabupaten Kota di Kalteng di halaman Isen Mulang, Kamis (28/3).
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan langkah awal dimulainya kegiatan pasar murah untuk masyarakat di seluruh Kalteng,”katanya usai melakukan video conference bersama para kepala desa, camat dab bupati se-Kalteng saat itu.
Hal ini merupakan salah satu agenda program 100 hari kerja untuk mewujudkan visi dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta menyiapkan Kartu Huma Betang yang akan terlaksana tahun 2026 mendatang.
Gubernur juga menegaskan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyerahkan paket sembako bagi ASN Golongan I dan II, Pegawai Kontrak Pemprov Kalteng, serta anggota TNI dan Polri. Bantuan tersebut juga diberikan kepada pasukan kuning, pengemudi ojek online (ojol), serta masyarakat umum.
Acara yang berlangsung di Halaman Istana Isen Mulangsaat itu dirangkaikan dengan pembukaan pasar murah yang digelar serentak di berbagai titik di 13 kabupaten se-Kalteng. Pasar murah ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Gubernur Agustiar bersama Wakil Gubernur dan jajaran Forkopimda, juga melakukan komunikasi virtual dengan masyarakat desa di seluruh kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dukungan ini bukan hanya untuk meringankan beban ekonomi, tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah,” ujar Agustiar.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan, terutama untuk komoditas strategis seperti beras dan minyak goreng. Ia meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng untuk bekerja sama dengan Bulog dan instansi terkait dalam melakukan pemantauan berkala terhadap harga bahan pokok.
“Pasar murah ini adalah langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat. Saya meminta agar program ini dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari strategi kita dalam menekan inflasi,” tegasnya.
Gubernur juga menargetkan agar Kalimantan Tengah tetap menjadi salah satu provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi, setelah berhasil mencapainya pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Gubernur meng­ungkapkan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dar program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, sekaligus sebagai dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengumumkan rencana integrasi program pasar murah dengan Kartu Huma Betang, yang dijadwalkan mulai berlaku pada tahun 2026.
“Kami ingin memastikan bahwa program bantuan ini tidak hanya berjalan sesaat, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang bagi ke­sejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dari ba­nyak inisiatif yang akan dilakukan Pemprov ke depan.
“Kita ingin desa-desa di Kalimantan Tengah benar-benar menjadi desa harapan, desa yang maju dan membawa berkah bagi masyarakat. Apa yang sudah dilakukan saat ini tentu masih perlu ditingkatkan lagi di masa mendatang,” ujar Edy.
Selain memastikan bantuan tersalurkan dengan baik, Wagub juga mengingatkan masyarakat desa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar kehidupan tetap harmonis. Ia menekankan bahwa dinamika sosial yang sehat akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan di desa.
“Bapak Gubernur juga menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan. Dinamika yang ada di desa harus tetap harmonis agar masyarakat bisa beraktivitas dengan baik dan terus berkembang,” tambahnya.
Ia juga menyebut, jika ke depan pendapatan APBD meningkat, maka jumlah bantuan yang diberikan akan lebih besar dan semakin merata. “Kita semua berdoa agar APBD Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat, sehingga pemerintah bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. Ini menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan kesejahteraan yang merata,” tuturnya.
Pasar murah ini merupakan program strategis dan program prioritas dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang dilaksanakan di 1.432 desa di Kalteng yang dilaksanakan sebelum dan sesudah Lebaran.
Paket sembako yang diberikan masing-masing berisikan beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter dengan total harga Rp.128.500, kemudian disubsidi Pemprov Kalteng senilai Rp.113.500 sehingga masyarakat ha­nya membayar Rp.15.000 per paket.
Keseluruhan paket tersebut disubsidi lagi oleh Gubernur Kalteng sehingga masyarakat menerima paket sembako secara gratis.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT menjelaskan bahwa 190 desa telah hadir dalam launching cnference pasar murah di desa-desa se-Kalteng. Bupati dan wakil bupati se Kalteng juga hadir melalui media zoom meeting. Kegiatan ini mendapatkan atensi dan antusias yang sangat besar dari seluruh kalangan masyarakat Kalteng.
“Bantuan yang diberikan sudah di sesuaikan debgan proporsi jumlah penduduk dan kartu keluarga. Ia berharap masyarakat desa bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta kondisi dinamis,”ucapnya.
Selain itu, seluruh desa yang ada di Kalteng akan menerima bantuan tanpa terkecuali. Program bantuan yang akan dilaksanakan paling sedikit sebanyak tiga kali dalam satu tahun yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusterian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana SIP MM menambahkan bahwa pelaksanaan pasar mudah diharapkan akan segera didistribusikan dan tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama jelang Lebaran.
“Kita paastikan pada awal April 2025 ini akan selesai tersalutkan karena jarang tempuh yang cukup jauh dengan menggunakan jalur air dan bahkan menggunakan dua kali perjalanan untuk menempuh hingga pelosok desa,”tegasnya lagi.
Namun hal itu menjadi tantangan bagi Dinas Perdagangan dan Perindusterian untuk menyukseskan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur. Sebab ini merupakan program prioritas. (zia/*ren/nue)

Baca Juga :  Apresiasi Keberhasil Pemprov Mempertahan Predikat WTP

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/