KASONGAN-Sebuah video berdurasi 3 menit 47 detik menggugah kemarahan warga setelah memperlihatkan air Sungai Nusa berubah gelap.
Diduga akibat limbah sawit dari perusahaan perkebunan.
Video itu diambil pada 24 April 2025 oleh akun Facebook Isen Mulang.
Akun menyebarkan video tersebut, yang merekam kondisi mengkhawatirkan di Desa Tumbang Marak, Kecamatan Katingan Tengah.
Air Sungai Nusa yang biasanya berwarna cokelat muda tampak berdampingan dengan pekat hitam.
Air itu bersamaan mengalir membawa dugaan pencemaran menuju Sungai Bahungei, anak sungai Katingan yang vital bagi masyarakat di wilayah hilir.
“Kalau air sungai itu jernih, putih. Lihat yang di sana, cokelat! Bagaimana tidak menjadi penyakit,” suara dalam video itu terdengar jelas menggambarkan kekhawatiran.
Video tersebut menyebutkan dugaan bahwa pencemaran berasal dari aktivitas perusahaan sawit yang diduga membuang limbah kelapa sawit secara sembarangan ke aliran sungai yang merupakan kawasan lindung.
Bukan hanya perubahan warna air yang menjadi sorotan, namun juga dampaknya bagi masyarakat yang menggantungkan kebutuhan hidup dari sungai.
“Tidak bisa dibenarkan ini. Kasihan masyarakat yang di hilir-hilir sana,” kata suara dalam video dengan nada geram.
Ia juga menyoroti kelalaian perusahaan dalam pengelolaan limbah.
“Limbah itu ada tempatnya, ada kolamnya. Kenapa dibuang di sungai yang dibuat untuk mandi,” katanya lagi.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan maupun instansi terkait mengenai insiden tersebut.
Warga berharap pemerintah daerah dan instansi lingkungan segera turun tangan menyelidiki dugaan pencemaran dan mengambil tindakan tegas jika terbukti melanggar.(ram)