Sabtu, Mei 31, 2025
23.7 C
Palangkaraya

Nanas Bisa Menyebabkan Keguguran? Ketahui Penjelasan Medisnya

NANAS sering kali menjadi buah yang kontroversial bagi ibu hamil. Beredar mitos bahwa mengonsumsi nanas, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan keguguran. Namun, benarkah anggapan tersebut?

Dilansir dari pafikabupatenkerinci.org, mitos ini muncul karena nanas mengandung bromelain, enzim protease yang dapat memecah protein.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bromelain dosis tinggi dapat merangsang kontraksi rahim atau melunakkan serviks, yang berpotensi memicu keguguran.

Namun, kadar bromelain dalam nanas segar sangat rendah dan tidak cukup untuk menimbulkan efek berbahaya jika dikonsumsi dalam porsi normal.

Mengonsumsi nanas dalam jumlah wajar tidak akan menyebabkan keguguran. Bromelain dalam satu porsi nanas tidak mencapai tingkat yang berbahaya bagi kehamilan.

Baca Juga :  Bersiap Balik Usai Mudik Lebaran? Simak Tips Ini Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Justru nanas mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk ibu hamil, asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.

Kapan Nanas Perlu Diwaspadai?

Meski aman, ibu hamil disarankan untuk:

1. Menghindari nanas dalam jumlah berlebihan, terutama nanas muda yang memiliki kadar bromelain lebih tinggi.

2. Berhati-hati jika memiliki riwayat alergi atau sensitivitas terhadap nanas.

3. Konsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi nanas dalam bentuk suplemen atau ekstrak bromelain dosis tinggi.

Kesimpulan

Nanas tidak terbukti menyebabkan keguguran jika dikonsumsi secukupnya. Mitos tersebut lebih bersifat old wives’ tale (kepercayaan turun-temurun tanpa dasar medis kuat).

Kunci kehamilan sehat adalah menjaga asupan gizi seimbang dan berkonsultasi rutin dengan tenaga medis. (*)

Baca Juga :  Dinkes Siapkan Rumah Tunggu Gratis Ibu Hamil

NANAS sering kali menjadi buah yang kontroversial bagi ibu hamil. Beredar mitos bahwa mengonsumsi nanas, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan keguguran. Namun, benarkah anggapan tersebut?

Dilansir dari pafikabupatenkerinci.org, mitos ini muncul karena nanas mengandung bromelain, enzim protease yang dapat memecah protein.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bromelain dosis tinggi dapat merangsang kontraksi rahim atau melunakkan serviks, yang berpotensi memicu keguguran.

Namun, kadar bromelain dalam nanas segar sangat rendah dan tidak cukup untuk menimbulkan efek berbahaya jika dikonsumsi dalam porsi normal.

Mengonsumsi nanas dalam jumlah wajar tidak akan menyebabkan keguguran. Bromelain dalam satu porsi nanas tidak mencapai tingkat yang berbahaya bagi kehamilan.

Baca Juga :  Bersiap Balik Usai Mudik Lebaran? Simak Tips Ini Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Justru nanas mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk ibu hamil, asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.

Kapan Nanas Perlu Diwaspadai?

Meski aman, ibu hamil disarankan untuk:

1. Menghindari nanas dalam jumlah berlebihan, terutama nanas muda yang memiliki kadar bromelain lebih tinggi.

2. Berhati-hati jika memiliki riwayat alergi atau sensitivitas terhadap nanas.

3. Konsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi nanas dalam bentuk suplemen atau ekstrak bromelain dosis tinggi.

Kesimpulan

Nanas tidak terbukti menyebabkan keguguran jika dikonsumsi secukupnya. Mitos tersebut lebih bersifat old wives’ tale (kepercayaan turun-temurun tanpa dasar medis kuat).

Kunci kehamilan sehat adalah menjaga asupan gizi seimbang dan berkonsultasi rutin dengan tenaga medis. (*)

Baca Juga :  Dinkes Siapkan Rumah Tunggu Gratis Ibu Hamil

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/