JIKA bantal tidak dirawat dengan baik, mereka sering menjadi sarang debu, kotoran, dan bau yang tidak sedap. Otomatis, suami tidak akan mau tidur seranjang dengan Anda para istri.
Nah, anda bisa merawat bantal agar terhindar dari risiko penyakit kulit pada tubuh Anda dengan beberapa cara yang dilansir dari Pafi Bengkalis berikut ini :
- Mencuci sarung bantal secara teratur
Sarung bantal adalah lapisan pertama yang melindungi bantal dari minyak dan kotoran kulit dan rambut.
Jika sarung bantal tidak dicuci secara teratur, kotoran dan minyak akan menumpuk, menyebabkan bau dan iritasi.
Oleh karena itu, cuci sarung bantal dengan air hangat setidaknya seminggu sekali untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada sarung.
- Angin-anginkan bantal dengan sering
Untuk menghilangkan kelembapan yang menumpuk dari keringat, Anda dapat menjemur atau mengangin-anginkan bantal.
Untuk menghilangkan bau yang menempel, cukup letakkan di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung.
- Menghilangkan bau dengan baking soda
Baking soda dikenal sebagai bahan alami yang baik untuk menyerap bau dan kelembapan. Oleskan secara merata ke bantal dan biarkan selama beberapa jam.
Bersihkan dengan penyedot debu setelah itu. Metode ini akan membuat bantal Anda tetap bersih dan bebas dari bau yang mengganggu.
- Jangan tidur dengan rambut basah
Rambut basah dapat meninggalkan kelembapan pada bantal. Jika dibiarkan menumpuk, akan menimbulkan bau tidak sedap dan bahkan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur.
Pastikan bantal Anda memiliki pelindung anti-air jika Anda tidak bisa tidur dengan rambut lembab.
- Bersihkan bantal sesuai dengan bahan yang digunakan
Cara perawatan bantal berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Bantal yang terbuat dari serat sintetis atau kapas dapat dicuci menggunakan mesin cuci, sementara bantal yang terbuat dari lateks atau memory foam hanya perlu dibersihkan dengan alat penyedot debu.(jpc)