Rabu, Januari 8, 2025
27.1 C
Palangkaraya

Jangan Sekali-kali Sarapan Menu Gorengan dan Makanan Manis, Ini Dampak Buruknya

MAKANAN manis dan gorengan seringkali menjadi pilihan untuk dikonsumsi sebagai pengganjal perut, namun memilih makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi untuk sarapan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol, serta membuat Anda cepat lapar kembali.

Lonjakan gula darah yang tiba-tiba diikuti oleh penurunan mendadak dapat membuat Anda merasa ngantuk dan mudah lapar.

Menyantap makanan manis terlalu sering juga membuat Anda semakin ingin mengonsumsi lebih banyak lagi makanan manis.

Karena itu, dilansir dari Pafi Bojonegoro,  para ahli lebih menganjurkan orang-orang untuk sarapan dengan menu yang lebih sehat dan sudah terbukti manfaatnya.

Adapun gorengan dikenal dengan kandungan tinggi kalori dan lemak jenuh, rendah nutrisi, dan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Gorengan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penyakit perut, dan penurunan kadar gula darah.

Baca Juga :  Simak!! Tujuh Tips Agar Banyak Minum bagi Orang Sibuk

Selain itu, gorengan juga mengandung MSG atau monosodium glutamat adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan untuk memberikan rasa gurih pada makanan.

Banyak jenis gorengan yang mengandung MSG, namun sayangnya bahan ini memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari konsumsi MSG, antara lain sakit kepala, keringat berlebih, dan masalah jantung.

Tidak hanya demikian, banyak jenis gorengan atau makanan manis yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan.

Bahan-bahan ini digunakan untuk membuat tahan lama dan terlihat lebih menarik.

Namun, bahan-bahan ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, dan alergi.

Baca Juga :  Buah Pisang Ampuh Redakan Nyeri saat Haid? Cek Faktanya di Sini

Untuk menjaga kesehatan, tentu dapat memilih sarapan yang seimbang dengan nutrisi yang mencukupi, seperti oatmeal, telur rebus, buah segar, yoghurt rendah lemak, atau roti gandum.(fjr)

 

MAKANAN manis dan gorengan seringkali menjadi pilihan untuk dikonsumsi sebagai pengganjal perut, namun memilih makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi untuk sarapan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Makanan manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol, serta membuat Anda cepat lapar kembali.

Lonjakan gula darah yang tiba-tiba diikuti oleh penurunan mendadak dapat membuat Anda merasa ngantuk dan mudah lapar.

Menyantap makanan manis terlalu sering juga membuat Anda semakin ingin mengonsumsi lebih banyak lagi makanan manis.

Karena itu, dilansir dari Pafi Bojonegoro,  para ahli lebih menganjurkan orang-orang untuk sarapan dengan menu yang lebih sehat dan sudah terbukti manfaatnya.

Adapun gorengan dikenal dengan kandungan tinggi kalori dan lemak jenuh, rendah nutrisi, dan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Gorengan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penyakit perut, dan penurunan kadar gula darah.

Baca Juga :  Simak!! Tujuh Tips Agar Banyak Minum bagi Orang Sibuk

Selain itu, gorengan juga mengandung MSG atau monosodium glutamat adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan untuk memberikan rasa gurih pada makanan.

Banyak jenis gorengan yang mengandung MSG, namun sayangnya bahan ini memiliki efek buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari konsumsi MSG, antara lain sakit kepala, keringat berlebih, dan masalah jantung.

Tidak hanya demikian, banyak jenis gorengan atau makanan manis yang dijual di pasaran mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan.

Bahan-bahan ini digunakan untuk membuat tahan lama dan terlihat lebih menarik.

Namun, bahan-bahan ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, dan alergi.

Baca Juga :  Buah Pisang Ampuh Redakan Nyeri saat Haid? Cek Faktanya di Sini

Untuk menjaga kesehatan, tentu dapat memilih sarapan yang seimbang dengan nutrisi yang mencukupi, seperti oatmeal, telur rebus, buah segar, yoghurt rendah lemak, atau roti gandum.(fjr)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/