JAKARTA-Ditjen Nakes bekerja sama dengan WHO untuk mengembangkan modul keperawatan berbasis standar internasional.
Rekomendasi WHO, program ini mencakup peningkatan kompetensi dosen, penguatan kemampuan bahasa Inggris, pengembangan kurikulum terintegrasi, dan pelatihan lintas institusi.
Langkah-langkah ini mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 serta Arah Strategis Global WHO untuk Keperawatan dan Kebidanan 2021–2025.
Plt. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Dr. Yuli Farianti optimistis Poltekkes Kemenkes akan menjadi WHO Collaborating Center for Nursing Education and Training di Asia Tenggara pada 2025.
“Dengan pendidikan berkualitas tinggi, para lulusan Poltekkes akan siap menghadapi tantangan kesehatan global dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ujar dia.
Mau cari info terkait Poltekkes Kemenkes se-Indonesia, silahkan kunjungi https://poltekkesmuarosijunjung.org
Transformasi ini merupakan investasi jangka penting untuk mempercepat peningkatan kualitas tenaga kesehatan Indonesia.
Poltekkes Kemenkes tidak hanya mencetak tenaga kesehatan yang andal tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam bidang kesehatan global.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(hms)