Rabu, Mei 7, 2025
27.8 C
Palangkaraya

Telinga Berdengung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Aman

PERNAHKAH Anda merasakan telinga berdengung meskipun tidak ada suara di sekitar Anda? Kondisi ini dikenal dengan istilah medis tinnitus.

Dengungan bisa terdengar seperti siulan, desir angin, atau dering halus yang muncul tiba-tiba, dan sering kali mengganggu konsentrasi atau tidur.

Menurut dr. Antoni Wijaya, Sp.THT-KL, dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan di RSUD Cipto Mangunkusumo, tinnitus bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

“Penyebab paling umum adalah paparan suara bising berlebih, penumpukan kotoran telinga, infeksi, atau tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Beberapa kasus tinnitus bersifat sementara, namun bisa juga berlangsung kronis jika tidak ditangani.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Telinga Berdengung? Ini tips dari pafipcbangkalankota.org.

Baca Juga :  Ibu Hamil dan Menyusui Jangan Ragu Divaksin

Cek dan Bersihkan Kotoran Telinga dengan Benar

Penumpukan serumen bisa menyebabkan telinga berdengung. Hindari membersihkan sendiri dengan cotton bud. Jika terasa penuh, periksakan ke dokter THT.

 

Kurangi Paparan Suara Keras

Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising seperti konser, proyek bangunan, atau ruang mesin.

Hindari Kafein, Alkohol, dan Nikotin

Zat-zat tersebut dapat mempersempit pembuluh darah dan memperburuk tinnitus pada sebagian orang.

Gunakan White Noise atau Musik Lembut

Suara latar yang lembut bisa membantu “menyamarkan” dengungan di telinga, terutama saat tidur.

Konsultasi ke Dokter THT Jika Berkepanjangan

Jika telinga berdengung lebih dari dua minggu atau disertai gangguan pendengaran, vertigo, atau nyeri, segera lakukan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

 

Dalam beberapa kasus, tinnitus bisa menjadi tanda awal dari gangguan serius seperti gangguan pendengaran permanen, infeksi telinga dalam, atau bahkan gangguan pada sistem saraf pusat.

“Yang penting, jangan panik. Dengungan di telinga sering kali bisa diatasi jika diketahui penyebabnya lebih awal,” ujar dr. Antoni.(ram)

 

PERNAHKAH Anda merasakan telinga berdengung meskipun tidak ada suara di sekitar Anda? Kondisi ini dikenal dengan istilah medis tinnitus.

Dengungan bisa terdengar seperti siulan, desir angin, atau dering halus yang muncul tiba-tiba, dan sering kali mengganggu konsentrasi atau tidur.

Menurut dr. Antoni Wijaya, Sp.THT-KL, dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan di RSUD Cipto Mangunkusumo, tinnitus bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

“Penyebab paling umum adalah paparan suara bising berlebih, penumpukan kotoran telinga, infeksi, atau tekanan darah tinggi,” ujarnya.

Beberapa kasus tinnitus bersifat sementara, namun bisa juga berlangsung kronis jika tidak ditangani.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Telinga Berdengung? Ini tips dari pafipcbangkalankota.org.

Baca Juga :  Ibu Hamil dan Menyusui Jangan Ragu Divaksin

Cek dan Bersihkan Kotoran Telinga dengan Benar

Penumpukan serumen bisa menyebabkan telinga berdengung. Hindari membersihkan sendiri dengan cotton bud. Jika terasa penuh, periksakan ke dokter THT.

 

Kurangi Paparan Suara Keras

Gunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising seperti konser, proyek bangunan, atau ruang mesin.

Hindari Kafein, Alkohol, dan Nikotin

Zat-zat tersebut dapat mempersempit pembuluh darah dan memperburuk tinnitus pada sebagian orang.

Gunakan White Noise atau Musik Lembut

Suara latar yang lembut bisa membantu “menyamarkan” dengungan di telinga, terutama saat tidur.

Konsultasi ke Dokter THT Jika Berkepanjangan

Jika telinga berdengung lebih dari dua minggu atau disertai gangguan pendengaran, vertigo, atau nyeri, segera lakukan pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Mental

 

Dalam beberapa kasus, tinnitus bisa menjadi tanda awal dari gangguan serius seperti gangguan pendengaran permanen, infeksi telinga dalam, atau bahkan gangguan pada sistem saraf pusat.

“Yang penting, jangan panik. Dengungan di telinga sering kali bisa diatasi jika diketahui penyebabnya lebih awal,” ujar dr. Antoni.(ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/