DEMAM pada anak sering kali menjadi penyebab kepanikan bagi orang tua. Namun, penting untuk memahami bahwa demam adalah respons alami tubuh terhadap berbagai kondisi. Dengan mengetahui penyebab dan cara penanganannya, Ayah dan Bunda dapat lebih tenang dan sigap dalam menghadapi situasi ini.
- Ukur Suhu Tubuh
Gunakan termometer untuk memeriksa suhu tubuh anak secara akurat. Suhu tubuh normal anak berkisar antara 36,4°C hingga 37,8°C. Jika suhu tubuh anak melebihi angka tersebut, anak dikatakan mengalami demam. Untuk bayi, suhu tubuh sebaiknya diukur melalui rektal karena lebih akurat.
- Cek Gejala Lain
Amati apakah demam disertai gejala lain seperti sakit tenggorokan, muntah, diare, nyeri telinga, atau sulit bernapas. Dilansir dari Pafi Dompu, gejala tambahan ini dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab demam dan apakah diperlukan kunjungan ke dokter.
- Berikan Kompres Hangat
Gunakan kain yang direndam air hangat untuk mengompres dahi atau ketiak anak. Ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan tanpa membuat anak kedinginan. Hindari menggunakan air dingin karena dapat membuat tubuh menggigil dan meningkatkan suhu tubuh lebih lanjut.
- Cukupi Asupan Cairan
Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Berikan air putih, susu, atau sup yang hangat. Untuk bayi, berikan ASI lebih sering. Jika anak menolak makan, berikan makanan ringan yang mudah dicerna seperti bubur atau buah-buahan yang banyak mengandung air.
- Berikan Obat Penurun Demam
Jika suhu tubuh anak sangat tinggi atau ia merasa sangat tidak nyaman, berikan paracetamol sesuai dosis berdasarkan berat badan atau usia anak. Sebelum memberikan obat lain seperti ibuprofen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama untuk bayi di bawah 3 bulan atau anak dengan kondisi kesehatan tertentu.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa anak ke dokter jika:
- Bayi di bawah 3 bulan mengalami demam, meskipun suhu tidak tinggi.
- Suhu tubuh anak mencapai lebih dari 40°C.
- Demam berlangsung lebih dari 3 hari atau berulang.
- Anak tidak buang air kecil selama 8–12 jam.
- Demam disertai kejang atau penurunan kesadaran.
- Anak menunjukkan gejala heatstroke atau dehidrasi parah.
Demam pada anak adalah hal yang umum terjadi, tetapi tetap perlu diwaspadai. Dengan langkah penanganan yang tepat dan pemahaman mendalam tentang penyebabnya, Ayah dan Bunda dapat membantu Si Kecil merasa lebih nyaman dan pulih lebih cepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan untuk mendapatkan penanganan yang optimal.(jpc)