DOKTER spesialis Penyakit Dalam dr. Luh Putu Swastiyani, menekankan sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal mengingat perannya yang penting.
Sebab, kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak.
Lantas, bagaiman cara menjaga fungsi ginjal yang tepat? Sebenarnya, ungkap dr. Luh Putu, menjaga ginjal untuk tetap maksimal memainkan perannya memang harus cukup minum air putih. Namun, itu saja tidak cukup.
Dokter Luh menyarankan agar masyarakat minum air murni. Yakni yaitu air yang sudah terdistilasi. Sebab, air yang telah melalui proses distilasi dapat menghilangkan banyak kontaminan termasuk logam berbahaya dan bahan kimia.
“Air yang dihasilkan dari distilasi seperti ini (Amidis) memiliki kadar mineral anorganik, dan kontaminan yang sangat rendah bahkan mencapai 0ppm. Artinya air ini bebas dari unsur-unsur berbahaya,” papar dr. Luh baru-baru ini.
Dijabarkan dr. Luh Putu, pemasakan dan pemurnian ini sangat penting untuk membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus. Dengan demikian, air distilasi bebas dari unsur berbahaya timbal hitam (Pb), besi teroksidasi, merkuri, arsenik, dan aluminium yang merusak kesehatan.
Air murni yang dihasilkan dari distilasi 110 derajat celcius lebih aman untuk di konsumsi karena membantu mengoptimalkan kinerja ginjal dalam tubuh.
“Proses distilasi menjadikan air tersebut lebih murni dan aman untuk dikonsumsi terutama bagi ginjal kita yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan,” paparnya.
Dilansir dari pafikepbadas.org, berikut adalah beberapa hal penting selain air putih yang perlu dilakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat:
- Batasi Asupan Garam dan Makanan Olahan
Terlalu banyak garam menyebabkan tekanan darah tinggi dan membebani ginjal. Kurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan kaleng, dan camilan tinggi natrium.
- Kendalikan Gula Darah dan Tekanan Darah
Diabetes dan hipertensi adalah dua penyebab utama gagal ginjal. Cek tekanan darah dan kadar gula secara rutin, terutama bagi yang punya riwayat keluarga.
- Batasi Konsumsi Obat Tanpa Resep, Terutama Obat Pereda Nyeri
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan asam mefenamat, jika dikonsumsi berlebihan atau jangka panjang, dapat merusak ginjal.
- Jaga Berat Badan Ideal dan Aktif Bergerak
Olahraga teratur membantu metabolisme tubuh bekerja lebih efisien, termasuk fungsi ginjal.
- Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol
Rokok dan alkohol mempercepat kerusakan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di ginjal.
- Perhatikan Gejala Dini
Waspadai tanda-tanda awal gangguan ginjal seperti bengkak di kaki, kelelahan, nyeri punggung bawah, urin berbusa, atau sering buang air kecil malam hari. (jpc)