Site icon KaltengPos

Anda Suka Terong Digoreng? Simak Dampak Buruknya

TERONG goreng adalah hidangan yang banyak digemari, terutama di Indonesia. Namun di balik kelezatannya, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, terutama terkait dengan kandungan gizi yang dapat berkurang saat terong digoreng.

Mengolah terong dengan cara digoreng dapat merusak kandungan vitamin yang ada dalam sayuran ini. Vitamin yang hilang selama proses penggorengan mengurangi manfaat sehat dari terong itu sendiri dikutip dari Pafi Kabupaten Bengkalis.

Meskipun demikian, terong memiliki berbagai manfaat yang penting bagi tubuh. Sayuran ini kaya akan serat, vitamin, serta antioksidan yang dapat mendukung kesehatan tubuh, termasuk kesehatan jantung dan pencernaan.

Namun, terong termasuk dalam kelompok tanaman nightshade, yang juga mencakup tomat, kentang, dan paprika. Menurut Healthline, sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi terong.

Alergi terhadap terong meskipun jarang terjadi, tetap patut diwaspadai oleh mereka yang memiliki sensitivitas terhadap tanaman dalam kelompok nightshade.

Penting untuk dicatat bahwa nightshades, termasuk terong, mengandung alkaloid, salah satunya adalah solanin. Alkaloid ini dapat berpotensi menjadi racun jika terkonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Hal ini dikemukakan oleh Medical News Today, yang menjelaskan bahwa meskipun terong aman untuk sebagian besar orang, mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau yang sensitif terhadap nightshades, sebaiknya menghindari konsumsi berlebih.

Selain dampak terhadap kandungan vitamin, pengolahan terong goreng juga menambah kalori dalam hidangan tersebut. Terong yang digoreng dengan minyak berlebihan akan menyerap banyak minyak, yang meningkatkan kadar lemak dan kalori.

Oleh karena itu, mengonsumsi terong goreng secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau menjaga asupan kalori.

Namun, tidak berarti terong goreng harus dihindari sepenuhnya. Bagi sebagian besar orang yang tidak mengalami alergi atau sensitivitas terhadap nightshades, hidangan ini tetap bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.

Untuk mempertahankan manfaat gizi dari terong, Anda dapat mencoba cara memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau menumis, yang tidak akan menghilangkan nutrisi terong secara signifikan.

Dalam memilih cara memasak terong, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan. Mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan memilih teknik memasak yang lebih sehat dapat membantu mempertahankan manfaat nutrisi dari sayuran ini.

Terong tetap bisa dinikmati dengan cara yang lebih sehat, seperti dalam bentuk salad atau hidangan sayuran panggang.

Secara keseluruhan, terong goreng memiliki potensi manfaat, namun tetap perlu diperhatikan cara memasak dan jumlah konsumsinya.

Sebelum mengonsumsi terong, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi atau masalah pencernaan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Dengan begitu, kita dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari terong tanpa merugi.(jpc)

Exit mobile version