Sabtu, Mei 17, 2025
30.9 C
Palangkaraya

Antara Protein Hewani dan Nabati, Mana yang Lebih Baik?

 

BUAT kamu yang lagi cari cara hidup lebih sehat, topik soal protein pasti sering banget muncul. Tapi ternyata, nggak semua protein itu sama, lho!

Ada yang berasal dari hewan, ada juga dari tumbuhan. Nah, masing-masing punya manfaat dan karakteristik yang beda.

 

Penting banget buat tahu perbedaannya supaya kamu bisa menyesuaikan asupan dengan kebutuhan tubuh, apalagi kalau kamu aktif, vegetarian, atau punya target kesehatan tertentu.

 

Dilansir dari Healthline, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan protein hewani dan protein nabati, mulai dari kandungan asam amino, sumber makanan, sampai manfaat kesehatannya.

Yuk, simak selengkapnya biar kamu bisa pilih mana yang paling cocok buat pola makanmu!

Baca Juga :  Jangan Abaikan Gejala Ganggung Liver, Bisa Berakibat Fatal

 

Protein Hewani berasal dari daging, telur, susu, dan ikan. Jenis protein ini disebut sebagai protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Dilansir dari pafipabar.org, protein hewani cenderung memiliki kualitas lebih tinggi secara biologis karena kemampuannya diserap lebih baik oleh tubuh.

 

Selain itu, protein hewani juga kaya akan zat besi heme, vitamin B12, dan omega-3 (pada ikan tertentu) yang berperan penting dalam fungsi otak dan kesehatan jantung.

 

Namun, konsumsi protein hewani secara berlebihan, terutama dari daging merah atau olahan, bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, pemilihan sumber seperti ikan, telur, dan produk susu rendah lemak disarankan.

Baca Juga :  Ini 5 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

 

Di sisi lain, protein nabati berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, serta sayuran hijau. Meskipun sebagian besar protein nabati tidak mengandung semua asam amino esensial, kombinasi beberapa sumber seperti nasi dan kacang-kacangan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian.

 

“Keunggulan protein nabati terletak pada kandungan serat dan fitonutrien yang baik untuk pencernaan serta dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan hipertensi,” kata dr. Aditya.

 

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2023 menunjukkan bahwa pola makan berbasis nabati yang kaya protein dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga tekanan darah, dan memperpanjang usia harapan hidup.(*)

 

BUAT kamu yang lagi cari cara hidup lebih sehat, topik soal protein pasti sering banget muncul. Tapi ternyata, nggak semua protein itu sama, lho!

Ada yang berasal dari hewan, ada juga dari tumbuhan. Nah, masing-masing punya manfaat dan karakteristik yang beda.

 

Penting banget buat tahu perbedaannya supaya kamu bisa menyesuaikan asupan dengan kebutuhan tubuh, apalagi kalau kamu aktif, vegetarian, atau punya target kesehatan tertentu.

 

Dilansir dari Healthline, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan protein hewani dan protein nabati, mulai dari kandungan asam amino, sumber makanan, sampai manfaat kesehatannya.

Yuk, simak selengkapnya biar kamu bisa pilih mana yang paling cocok buat pola makanmu!

Baca Juga :  Jangan Abaikan Gejala Ganggung Liver, Bisa Berakibat Fatal

 

Protein Hewani berasal dari daging, telur, susu, dan ikan. Jenis protein ini disebut sebagai protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Dilansir dari pafipabar.org, protein hewani cenderung memiliki kualitas lebih tinggi secara biologis karena kemampuannya diserap lebih baik oleh tubuh.

 

Selain itu, protein hewani juga kaya akan zat besi heme, vitamin B12, dan omega-3 (pada ikan tertentu) yang berperan penting dalam fungsi otak dan kesehatan jantung.

 

Namun, konsumsi protein hewani secara berlebihan, terutama dari daging merah atau olahan, bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Oleh karena itu, pemilihan sumber seperti ikan, telur, dan produk susu rendah lemak disarankan.

Baca Juga :  Ini 5 Manfaat Melon bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

 

Di sisi lain, protein nabati berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, serta sayuran hijau. Meskipun sebagian besar protein nabati tidak mengandung semua asam amino esensial, kombinasi beberapa sumber seperti nasi dan kacang-kacangan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian.

 

“Keunggulan protein nabati terletak pada kandungan serat dan fitonutrien yang baik untuk pencernaan serta dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan hipertensi,” kata dr. Aditya.

 

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients tahun 2023 menunjukkan bahwa pola makan berbasis nabati yang kaya protein dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga tekanan darah, dan memperpanjang usia harapan hidup.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/