Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jaga Asupan Makanan Anak saat Pandemi

PALANGKA RAYA – dr Ni Made Yuliari mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan anak-anaknya memasuki ditengah pandemi Covid-19. Agar imunitas anak-anak tetap stabil dokter spesialis anak yang akrab disapa dokter Made ini menyarankan orang tua wajib memberi makanan yang bergizi seimbang dan beragam, sesuai kebutuhan anak dan usianya.

“Selain itu kebersihan diri juga harus dijaga dan jangan lupa, daya tahan tubuh itu juga dibentuk oleh vitamin D yang juga disintesis dengan berjemur matahari antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB,”jelas dr Ni Made saat dibincangi Kalteng Pos, Kamis (16/8).

Jika tidak memungkinkan untuk berjemur, ia menyarankan untuk mengonsumsi vitamin D saja. Selain untuk anak-anak, vitamin D juga bagus dikonsumsi oleh orang dewasa sebagai penjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Rencanakan Kehamilan, Untuk Mencegah Kematian dan Memastikan Kesehatan Ibu dan Anak

“Dan jangan lupa, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini anak harus juga mendapat pola istirahat yang cukup Maka dari itu kita harus melakukan pencegahan agar nyamuk tersebut tidak berkembang, ”ucapnya.

Tentunya dengan melakukan dan menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan) dan menerapkan 3T ( Testing, Treatment dan Testing).

Terkait Covid-19, dr Made mengatakan anak-anak usia di bawah satu tahun juga rentan tertular. Hal tersebut terjadi secara tidak langsung karena tertular oleh kedua orang tuanya dan ini benar-benar ada. Maka dari itu ia tekankan kepada seluruh orang tua agar patuh terhadap protokol kesehatan.

“Memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak. Setelah beraktivitas, segeralah mandi dengan bersih, pakaian yang digunakan direndam dan dicuci menggunakan sabun, setelah dalam keadaan bersih baru dekati anak,” bebernya.

Baca Juga :  Perhatian Buat Emak-Emak, Ini Pentingnya Anak Diberi Obat Cacing

Virus corona menular melalui saluran pernapasan jelas dr Made kembali menerangkan, jadi apabila ada ibu-ibu yang ingin memberikan ASI kepada anaknya namun dalam kondisi orang tanpa gejala (OTG) ia menyarankan agar tetap diberikan. Pasalnya, imun anak-anak akan bertambah jika diberikan ASI.

“Jadi, bagi ibu-ibu yang menyusui anaknya, diwajibkan tetap memberi ASI kepada anak-anaknya. Karena, apabila dimasuki virus tubuh akan membentuk antibodi dengan sendirinya menghadang virus tersebut berkembang. Tetapi si ibu juga harus menerapkan protokol kesehatan saat menyusui, usahakan selalu menggunakan masker agar anak-anak tetap dalam kondisi aman dan sehat,” pungkasnya. (ahm/ans)

PALANGKA RAYA – dr Ni Made Yuliari mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan anak-anaknya memasuki ditengah pandemi Covid-19. Agar imunitas anak-anak tetap stabil dokter spesialis anak yang akrab disapa dokter Made ini menyarankan orang tua wajib memberi makanan yang bergizi seimbang dan beragam, sesuai kebutuhan anak dan usianya.

“Selain itu kebersihan diri juga harus dijaga dan jangan lupa, daya tahan tubuh itu juga dibentuk oleh vitamin D yang juga disintesis dengan berjemur matahari antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB,”jelas dr Ni Made saat dibincangi Kalteng Pos, Kamis (16/8).

Jika tidak memungkinkan untuk berjemur, ia menyarankan untuk mengonsumsi vitamin D saja. Selain untuk anak-anak, vitamin D juga bagus dikonsumsi oleh orang dewasa sebagai penjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Rencanakan Kehamilan, Untuk Mencegah Kematian dan Memastikan Kesehatan Ibu dan Anak

“Dan jangan lupa, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini anak harus juga mendapat pola istirahat yang cukup Maka dari itu kita harus melakukan pencegahan agar nyamuk tersebut tidak berkembang, ”ucapnya.

Tentunya dengan melakukan dan menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan) dan menerapkan 3T ( Testing, Treatment dan Testing).

Terkait Covid-19, dr Made mengatakan anak-anak usia di bawah satu tahun juga rentan tertular. Hal tersebut terjadi secara tidak langsung karena tertular oleh kedua orang tuanya dan ini benar-benar ada. Maka dari itu ia tekankan kepada seluruh orang tua agar patuh terhadap protokol kesehatan.

“Memakai masker, mencuci tangan dengan rutin, menjauhi kerumunan, dan menjaga jarak. Setelah beraktivitas, segeralah mandi dengan bersih, pakaian yang digunakan direndam dan dicuci menggunakan sabun, setelah dalam keadaan bersih baru dekati anak,” bebernya.

Baca Juga :  Perhatian Buat Emak-Emak, Ini Pentingnya Anak Diberi Obat Cacing

Virus corona menular melalui saluran pernapasan jelas dr Made kembali menerangkan, jadi apabila ada ibu-ibu yang ingin memberikan ASI kepada anaknya namun dalam kondisi orang tanpa gejala (OTG) ia menyarankan agar tetap diberikan. Pasalnya, imun anak-anak akan bertambah jika diberikan ASI.

“Jadi, bagi ibu-ibu yang menyusui anaknya, diwajibkan tetap memberi ASI kepada anak-anaknya. Karena, apabila dimasuki virus tubuh akan membentuk antibodi dengan sendirinya menghadang virus tersebut berkembang. Tetapi si ibu juga harus menerapkan protokol kesehatan saat menyusui, usahakan selalu menggunakan masker agar anak-anak tetap dalam kondisi aman dan sehat,” pungkasnya. (ahm/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/