Minggu, November 24, 2024
28.9 C
Palangkaraya

Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diajak Menjaga Kesehatan

TAMIANG LAYANG-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur (Bartim), dr. Jimmi WS Hutagalung mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan ketika cuaca ekstrem. Menurutnya, hal itu guna menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit.

“Kami telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga tubuh tetap sehat di saat cuaca panas. Terutama yang harus diingat yaitu dengan minum air putih mencegah dehidrasi, ” sebut dr. Jimmi WS Hutagalung kepada Kalteng Pos, kemarin.

Pria yang murah senyum itu menyampaikan, cuaca panas belakangan cukup berpengaruh kepada kesehatan. Jika kekurangan cairan tubuh akan lemas dan dampaknya kepada hilangnya kesadaran.

Menurut dr. Jimmi WS Hutagalung, paparan sinar matahari secara langsung saat ini lebih menyengat sekitar Pukul 11.00 – 14.00 WIB. Pihaknya menyarankan, masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar tidak terpapar sinar ultraviolet tinggi.

Baca Juga :  Berharap Covid-19 Jadi Endemi

“Usahakan jika keluar rumah menggunakan pelindung jaket supaya tidak terkena langsung sinar matahari,” ujarnya.

“Tetap menjaga pola makan, istirahat serta tidur teratur dan olahraga supaya badan tidak mudah sakit,” timpal dr. Jimmi WS Hutagalung. (log)

TAMIANG LAYANG-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur (Bartim), dr. Jimmi WS Hutagalung mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan ketika cuaca ekstrem. Menurutnya, hal itu guna menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit.

“Kami telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga tubuh tetap sehat di saat cuaca panas. Terutama yang harus diingat yaitu dengan minum air putih mencegah dehidrasi, ” sebut dr. Jimmi WS Hutagalung kepada Kalteng Pos, kemarin.

Pria yang murah senyum itu menyampaikan, cuaca panas belakangan cukup berpengaruh kepada kesehatan. Jika kekurangan cairan tubuh akan lemas dan dampaknya kepada hilangnya kesadaran.

Menurut dr. Jimmi WS Hutagalung, paparan sinar matahari secara langsung saat ini lebih menyengat sekitar Pukul 11.00 – 14.00 WIB. Pihaknya menyarankan, masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah agar tidak terpapar sinar ultraviolet tinggi.

Baca Juga :  Berharap Covid-19 Jadi Endemi

“Usahakan jika keluar rumah menggunakan pelindung jaket supaya tidak terkena langsung sinar matahari,” ujarnya.

“Tetap menjaga pola makan, istirahat serta tidur teratur dan olahraga supaya badan tidak mudah sakit,” timpal dr. Jimmi WS Hutagalung. (log)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/